Lima bank yang bekerjasama dengan Pemkot Surabaya kembali menyosialisasikan kartu elektronik pembayaran non tunai untuk layanan parkir meter, Jumat (4/8/2017).
Lima bank itu antara lain BNI, Mandiri, Bank Jatim, BRI, dan BCA, yang menggelar booth di depan gerbang pintu masuk timur, Balai Kota Surabaya.
Mereka mempromosikan dan mengenalkan kembali, kartu elektronik masing-masing, yang terintegrasi untuk pembayaran parkir meter, setelah kerjasama ini diresmikan sekitar dua bulan lalu.
Tidak hanya warga yang mau ke Balai Kota Surabaya, beberapa pegawai PNS juga turut membeli kartu elektronik di booth lima bank ini.
Tranggono Wahyu Wibowo, Kepala UPTD Parkir Tepi Jalan Umum Dishub Surabaya mengatakan, sistem parkir meter ini tidak akan berjalan tanpa kesadaran masyarakat membayarkan sendiri kartu elektronik masing-masing ke mesin parkir meter.
“Saya tidak mau ada keluhan lagi, pengguna jasa parkir sudah membayar tunai tapi petugas parkir tidak men-tapping kartunya. Human error pasti tetap terjadi,” katanya di sela-sela sosialisasi.
Dengan kesadaran masyarakat membayar sendiri tarif parkir meter dengan kartu elektronik non tunai, maka human error itu bisa dicegah.
“Sehingga masyarakat yang berkeinginan untuk berkontribusi untuk Surabaya melalui retribusi parkir, bisa sampai ke kami,” ujarnya.
Selain itu, dengan kesadaran masyarakat itu, juru parkir yang selama dua bulan belakangan kewalahan melayani warga untuk membayar ke mesin parkir meter, bisa fokus pada fungsi utamanya untuk menata parkir.
Ada perkembangan cukup signifikan di sisi pendapatan parkir tepi Jalan Umum di kawasan balai kota, setelah adanya parkir meter.
Kalau sebelumnya pendapatan parkir per hari mencapai Rp1,2 juta, setelah ada parkir meter pendapatan per hari mencapai Rp3,6 juta.
Rencananya, tahun ini atau paling lambat tahun depan, Pemkot akan menambah satu lokasi lagi, yang akan terpasang alat parkir meter.
Hanya saja, Tranggono belum menyebutkan lokasi itu, karena Dishub Surabaya sedang melakukan kajian. “Nanti pasti kami beritahukan, setelah kajiannya tuntas,” ujarnya.(den/DWI)