JPP HAM Rekomendasikan Lima Nama Calon Komisioner Komnas HAM

Jaringan Perempuan Peduli Hak Asasi Manusia (JPP-HAM) merekomendasikan lima nama calon Komisioner Komnas HAM periode 2017-2022 yang memiliki kompetensi prespektif gender.

Mereka adalah Arimbi Herupoetri (Mantan Komisioner Komnas Perempuan), Sandra Moniaga (petahana Komnas HAM), Amirudin (anggota TPF Munir), Harris Azhar (Kontras) dan Sri Lestari (Kademisi).

Lima nama yang direkomendasikan JPP-HAM ini sesuai dengan analisis track record komitmennya dalam gerakan membela Hak Asasi Manusia.

Erma Susanti Anggota JPP-HAM mengatakan, rekomendasi ini penting untuk mengontrol seleksi komisioner Komnas HAM di Komisi III DPR RI. Menurutnya, isu pelanggaran HAM perempuan masih tinggi di Indonesia. Komnas HAM harus ada perwakilan yang bisa secara subtansi memberikan garansi pengusutan terkait isu-isu perempuan.

“Selama ini kalau komisioner yang tidak punya perspektif gender, maka tidak terlalu getol memperjuangkan kasus pelanggaran perempuan. Kami berharap punya perwakilan di Komnas HAM,” ujarnya dalam konferensi pers di Hotel JW Marriott Surabaya, Rabu (2/8/2017).

Erma mengatakan, pengawalan ini dilakukan spontanitas berdasarkan rekam jejak saat 28 calon dilakukan wawancara oleh tim panitia seleksi beberapa waktu lalu.

“Lima orang tadi secara konten analisis bisa menjadi garansi menuntaskan hak asasi manusia khususnya isu perempuan,” katanya.

Sekadar diketahui, proses seleksi Komisioner Komnas HAM masih berjalan. Dari 28 orang calon yang lolos seleksi publik, Pansel akan memilih 14 nama yang akan dibawa ke DPR untuk mengikuti tahap uji kelayakan dan kepatutan.

Kemudian, DPR akan memilih tujuh nama untuk ditetapkan sebagai komisioner Komnas HAM periode 2017-2022. (bid/dwi)