Hadapi Cuaca Ekstrim, Kondisi CJH Indonesia Cukup Baik

Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama menegaskan, pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) Indonesia ke Tanah Suci, berjalan cukup baik.

Sampai saat ini CJH yang diberangkatkan melalui 10 embarkasi, belum ada hambatan serius, semua berjalan sesuai rencana.

Soal visa beberapa jamaah yang sempat tertunda oleh menteri dikatakan karena salah pengiriman. Yang seharusnya CJH asal Jatim, nyasar ke daerah lain. “Sekarang sudah lancar tidak ada masalah lagi,” kata Menag di Kantornya, Senin (31/7/2017).

Tentang kondisi jamaah yang sudah tiba di Madinah dikatakan cukup baik meskipun berhadapan dengan cuaca yang ekstrim, dengan suhu udara sekitar 45 derajat.

Menurut Menag, memang ada beberapa jamaah yang sakit karena kelelahan setelah menempuh penerbangan lebih dari 11 jam. Mereka langsung ditangani tim kesehatan haji di Madinah.

Nila Djuwita F Moeloek Menteri Kesehatan menyerukan kepada para jamaah agar tetap menjaga kesehatan dengan membiasakan hidup bersih, sejak menjelang keberangkatan.

Mengingat suhu udara di Tanah Suci cukup panas, jamaah diserukan memperbanyak minum, tidak perlu menunggu haus. Ini penting untuk menjaga jangan sampai kehabisan cairan.

“Hindari sengatan matahari langsung dan biasakan keluar ruangan memakai payung, bawa air dan buah-buahan berair,” pesan Menkes.

“CJH yang sudah berada di Madinah, saat ini sedang melaksanakan sholat Arbain, sholat wajib 40 waktu tanpa putus, sebelum meneruskan perjalanan ke Mekkah untuk memulai menjalani prosesi ibadah haji dengan miqot atau berniat haji di Bir Ali, “kata Menag. (jos/dwi)