Strategi Honda Hadapi Isu Turunnya Daya Beli Masyarakat

Honda Surabaya Center melakukan berbagai cara untuk meningkatkan pertumbuhan penjualan di tengah isu menurunnya daya beli masyarakat.

Wendy Miharja, Marketing and After Sales Service Director Honda Surabaya Center meyakini, masyarakat memiliki dana. Mereka hanya lebih selektif untuk membeli produk yang terbaik menurut mereka.

Selama semester 1 2017 peningkatan pertumbuhan penjualan di pasar sebesar 3 persen. Sedangkan pertumbuhan penjualan Honda lebih tinggi dari pasar yaitu mencapai 10 persen.

“Harus diakui, pasar sedikit menahan tapi tidak sampai turun sekali,” katanya setelah on air di Radio Suara Surabaya, Sabtu (29/7/2017).

Menyadari kondisi itu, Honda Surabaya Center tidak tinggal diam. Selain promosi, Honda juga meluncurkan produk-produk terbaru yang sesuai kebutuhan masyarakat.

“Itu salah satu bentuk inovasi kami. Di samping untuk menggairahkan pasar, daya beli dan optimisme, kami banyak melakukan gimmick promo-promo penjualan seperti bunga rendah, cicilan terjangkau, DP ringan, cashback dan hadiah, ujarnya.

Pertimbangan peluncuran produk baru, kata Wendy adalah respon masyarakat dan kesesuaian kebutuhan masyarakat dengan perkembangan zaman yang dinamis.(iss/fik)