Bupati Sidoarjo akan Kawal Pembangunan Gedung Pemkab 17 Lantai

Saiful Ilah Bupati Sidoarjo mengatakan, dia masih akan melihat perkembangan respons dari DPRD Sidoarjo setelah pemaparan mengenai Gedung Pemkab Sidoarjo Terpadu 17 lantai, kemarin, Rabu (27/7/2017).

“Ya nggak tahu, dari dalam (DPRD) dulu. Kalau di dalam semua setuju ya tinggal dikeluarkan. Nanti ke Gubernur, lalu ke Pusat. Kalau semua setuju, ya jalan,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.

Bupati dua periode yang biasa disapa Abah Ipul itu mengatakan, akan mengawal jalannya pembahasan mengenai pembangunan gedung itu di DPRD Sidoarjo hingga ke pusat.

“Harus kita kawal terus supaya cepet. Kalau enggak dikawal ya enggak cepet,” katanya.

Sementara, kalangan dewan dari beberapa fraksi sudah mulai menunjukkan sikap mengenai rencana pembangunan Gedung Monumental itu.

Zamroni Wakil Ketua Komisi B dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan sepakat dengan fungsi dan tujuan pembangunan Gedung 17 lantai itu.

“Saya sepakat, Gedung ini jadi solusi kemudahan pelayanan publik di Sidoarjo. Tapi kalau bisa, ada kajian Andal Lalin,” ujarnya saat pemaparan Bupati mengenai gedung itu, kemarin.

Zamroni juga meminta agar Dinas PU dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan akses jalan ke gedung itu lebih memudahkan warga.

Adapun sikap skeptis ditunjukkan oleh Bambang Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan saat pemaparan Bupati. Dia menyatakan, masih ada yang lebih prioritas dari pembangunan proyek itu. Misalnya mengenai pembangunan dan pemeliharaan jalan, juga perbaikan pelayanan kesehatan di Sidoarjo.

Selain dua Anggota DPRD ini, beberapa kalangan dewan lainnya juga sudah menyatakan sikap. Bahkan, beberapa fraksi sudah menyatakan untuk tetap menolak rencana pembangunan gedung itu.

Mulyono Anggota Badan Anggaran di DPRD Sidoarjo dari Fraksi PKS mengatakan, Fraksi PKS dengan tegas menolak pembangunan Gedung Pemkab 17 Lantai itu.

“Sampai kapanpun kami akan menolak,” ujarnya. Alasannya, karena bangunan kantor Dinas di Sidoarjo hampir 90 persen masih layak digunakan. Menurutnya, beberapa tahun terakhir, Pemkab juga melakukan pemeliharaan bangunan.

Sebelumnya Taufik Hidayat Tri Yudono, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo juga sudah menegaskan, semua anggota Fraksi PDI Perjuangan tidak setuju dengan pembangunan gedung yang akan dijadikan kenang-kenangan oleh Bupati Sidoarjo.(den/rst)