Sulamul Hadi Nurmawan Ketua DPRD Sidoarjo mengatakan, pihaknya belum bisa berkomentar terkait pemugaran Gedung Pemkab Sidoarjo menjadi Gedung Pelayanan Terpadu berlantai 17. Ini karena dokumen perencanaan belum dipresentasikan ke DPRD Kabupaten Sidoarjo.
“Baru nanti akhir Juli ini, kami bisa bersuara karena sudah mengundang pihak eksekutif untuk memaparkan rencana pembangun gedung ini di DPRD Sidoarjo,” kata Sulamul pada Radio Suara Surabaya.
Prinsipnya, kata Sulamul, pihaknya masih akan mempelajari terlebih dahulu terkait pengajuan pembangunan gedung tersebut.
“Ini kan inisiatif eksekutif, kami pelajari bagaimana skema pembiayaannya, bagaimana perencanaannya dan detail engineering desainnya,” ujar dia.
Sulamul mengakui, memang menangkap suara masyarakat tentang rencana pembangunan tower 17 lantai ini. “Tapi dalam beberapa pertemuan langsung dengan saya hanya sekadar mempertanyakan saja,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo masih dalam proses perencanaan mewujudkan pemugaran Gedung Pemkab Sidoarjo menjadi Gedung Pelayanan Terpadu berlantai 17.
Sigit Setyawan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sidoarjo mengatakan, pembangunan gedung ini diperkirakan menghabiskan anggaran Rp800 miliar.
Proses perencanaan, termasuk lelang konsultan perencanaan pembangunan gedung baru akan dilakukan setelah pengubahan rincian anggaran saat Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) di DPRD Sidoarjo.
Sigit memperkirakan, PAK di DPRD Sidoarjo akan berlangsung pada Agustus mendatang. Baru setelah itu, Pemkab akan memulai tahap perencanaan pembangunan gedung. (dwi/ipg)