AKBP Shinto Silitonga resmi digantikan AKBP Leonard Sinambela sebagai Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya. Upacara serah terima jabatan dipimpin langsung Kombes Pol Muhammad Iqbal Kapolrestabes Surabaya, di aula M Yasin, Senin (17/7/2017).
Kombes Pol M Iqbal mengatakan, prestasi AKBP Shinto Silitonga tidak perlu diragukan lagi. Menurutnya selama 7 bulan bekerja bersamanya, Shinto mampu menyelesaikan banyak kasus kejahatan jalanan yang signifikan. Penurunan angka kejahatan jalanan juga berhasil dia capai.
“Pak Shinto cukup luar biasa. Selama bekerja bersama saya dia mampu menerjemahkan perintah saya secara taktis. Membentuk Tim Anti Bandit dan menangkap ratusan pelaku curas bahkan banyak juga yang ditindak tegas,” ujarnya kepada suarasurabaya.net.
Iqbal mengimbau kepada AKBP Leonard yang menggantikan AKBP Shinto agar lebih baik dua kali lipat dalam mengamankan kota Surabaya. Iqbal berpesan jangan main-main di kota Surabaya. Keamanan Kota Surabaya harus dijaga dengan sekuat tenaga.
“Pak Leonard harus lebih kereng atau tegas dalam memberi rasa aman warga kota. Jangan biarkan kejahatan jalanan merusak keamanan kota Surabaya yang sudah kondusif,” katanya.
Adapun Kinerja Satreskrim Polrestabes Surabaya di masa kepemimpinan AKBP Shinto Silitonga periode Juni 2016 sampai Juni 2017 secara total menyelesaikan 1655 kasus dari 1795 kasus. Kinerja Satreskrim 100 persen dari Unit Jatanras dan Tipiter.
Kasus yang meresahkan masyarakat yang mampu dituntaskan diantaranya, 6 Kasus Pembunuhan, Tembak Mati 11 Tersangka Begal, 19 Kasus dalam Satgas Pangan, dan 7 Kasus Korupsi.
Kejahatan jalanan bisa ditekan pada Januari-Juni adalah curanmor dari 492 kasus di tahun 2016 menjadi 305 kasus di tahun 2017.
Berikut ini kasus yang dituntaskan AKBP Shinto Silitonga :
– Enam Kasus Pembunuhan
Jl Kertajaya, Gunungsari, Puncak Permai, Kayoon, Karang Pilang, Waru Gunung, dan Kupang Indah.
– Tembak Mati 11 Tersangka Begal
Imam Wahyudi (Suramadu), Abdul Aziz (Suramadu) Moh. Arifin (Suramadu), Mochtar (Suramadu), Ikwan Septian (Suramadu), Abdul Malik (Suramadu), Za bin H. Soleh (Suramadu) Abdul Rahman Soleh alias Sadeng (Suramadu), Abdul Rouf (Suramadu), Dimas Andik (Suramadu), dan Khoirul Abdul Aziz (Suramadu).
– Tuntaskan 19 Kasus dalam Satgas Pangan
Abon Sapi Oplosan (Jl. Soponyono 6 Tenggilis Mejoyo). Minyak Curah dikemas (Jl Medokan Asri Utara dan Jl. Kutisari Selatan dan Rungkut Menanggal). Merica Oplosan Karak (Jl. Ploso Timur). Roti Expired jadi tepung roti (Jl. Kapas Madya kali dan Bulak Banteng Madya).
– Tuntaskan 7 Kasus Korupsi
OTT di Kantor BPN Surabaya 2.
Jumlah kejahatan total mengalami penurunan 449 kasus pada Januari sampai Juni 2017 dari 1989 kasus menjadi 1540 kasus.
Jumlah penyelesaian kejahatan mengalami peningkatan Januari-Juni 2017, dari 765 kasus menjadi 1764 kasus.
Kejahatan jalanan bisa ditekan pada Januari-Juni adalah curanmor dari 492 kasus di tahun 2016 menjadi 305 kasus di tahun 2017. (bid/dwi)