Sabtu, 23 November 2024

Upaya Khofifah Menundukkan Hati dan Pikiran Masyarakat Jawa Timur

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa menghadiri kegiatan halalbihalal di Dinas PU Bina Marga, Senin (10/6/2019). Foto: Humas Pemprov Jatim

Sejak menduduki tampuk kepemimpinan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur berupaya menghadirkan suasana kerja dengan spiritualitas yang lebih terasa.

Salah satunya, mentradisikan penyantunan anak-anak yatim dalam setiap kegiatan Pemprov Jatim. Khofifah menyampaikan ini saat halalbihalal di Dinas PU Bina Marga, Senin (10/6/2019).

Menurut Khofifah, menyantuni anak-anak yatim itu penting. Salah satu manfaatnya untuk melunakkan hati dan pikiran yang atos (keras), sebagaimana disarankan Nabi Muhammad SAW.

“Ada seseorang mengeluhkan kerasnya hati dan pikiran kepada Rasulullah SAW, maka baginda Rasulullah merekomendasikan agar orang itu menyantuni, lalu mengusap kepala anak yatim,” kata Khofifah.

Dia meminta seluruh Kepala OPD Pemprov Jatim meneruskan tradisi menyantuni anak-anak yatim di setiap acara. Katanya, makin banyak menyantuni anak yatim, makin mudah hati dan pikiran menjadi lembut.

“Jangan berhenti di sini. Saya mohon ada 10-15 orang anak yatim disantuni setiap acara. Bukan hanya untuk menundukkan hati dan pikiran kita sendiri. Kita memimpin banyak orang. Mungkin ada yang masih keras hati dan keras kepala,” ujarnya.

Dia menyinggung Nawa Bhakti Satya, program yang dia dengungkan sejak kampanye bersama Emil. Ada Jatim Harmoni dan Jatim Berkah di dalamnya. Demi mewujudkannya, kata Khofifah, perlu adanya strong partnership.

Khofifah menegaskan perlunya kesamaan frekuensi agar terjalin kesamaan visi, misi, dan tujuan. Untuk menyamakannya, pemerintah perlu menundukkan hati dan pikiran orang-orang yang belum sejalan.

“Mungkin suatu saat kita ketemu orang yang keras kepala atau keras hati di lapangan. Dengan menyantuni anak yatim secara istiqomah, Insya Allah hatinya ditundukkan oleh Allah. Hati masyarakat Jawa Timur ditundukkan oleh Allah. Sehingga yang ada keteduhan demi keteduhan,” katanya.

Emil Dardak Wakil Gubernur Jatim mengatakan, silaturahmi dan halalbihalal di lingkungan Pemprov Jatim di lingkungan OPD di Jalan Gayungsari itu dia harapkan menjadi penambah semangat bagi ASN di lingkungan Pemprov Jatim.

“Kami ingin memperluas sebanyak-banyaknya jabat tangan dan silaturahmi dengan keluarga besar ASN Pemprov. Karena kita bekerja bukan di lingkungan robot, tapi bekerja bersama manusia yang punya hati dan rasa,” katanya.

Halalbihalal di lapangan tenis Kantor Dinas PU Bina Marga itu setidaknya dihadiri 1.250 ASN dari 10 OPD Pemprov Jatim yang berkantor di sekitar Jalan Gayungsari. Baik dari Dinas PU Bina Marga sendiri, Dinas PU Pengairan, Dinas Sosial, Balitbang, Dinas Pertanian, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Jatim.(den/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs