Sabtu, 23 November 2024

418 Siswa Baru SMPN 22 Siap Ikuti LOS

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Workshop penyusunan perangkat mengajar digelar SMPN 22 Surabaya sebelum pelaksanaan LOS. Foto: Humas SMPN 22 Surabaya.

Sebanyak 418 siswa baru di SMPN 22 Surabaya, dipastikan Senin (17/7/2017) bakal mengikuti pelaksanaan Layanan Orientasi Siswa (LOS) sebagai penanda dimulainya tahun ajaran baru.

Senin (17/7/2017) sekurangnya 418 siswa baru di SMPN 22 Surabaya dijadwalkan mengikuti pelaksanaan layanan orientasi sekolah (LOS), sekaligus menandai dimulainya tahun ajaran baru di SMPN 22 Surabaya.

“Ada 418 siswa baru yang Senin (17/7/2017) besok akan mengikuti kegiatan LOS. Mereka akan menjadi bagian dari keluarga besar SMPN 22 Surabaya. Sebelumnya sudah kami berikan arahan terkait dengan kegiatan LOS tersebut,” kata Sisminarto Kepala SMPN 22 Surabaya.

Nantinya, lanjut Sis, kegiatan LOS diisi dengan berbagai kegiatan yang mengajak siswa baru untuk lebih mengenal lingkungan sekolahnya. “Berkenalan dengan para guru di sini. Berkenalan dengan kakak-kakak kelas mereka,” kata Sisminarto.

Seluruh kegiatan LOS di SMPN 22 Surabaya, kata Sisminarto dikemas dalam kegiatan-kegiatan internal yang menyenangkan dan membuat siswa tidak takut atau merasa terpaksa.

“Karena kami ingin siswa baru merasa menjadi bagian dari keluarga besar di sini,” ujar Sisminarto.

Setiap kegiatan yang digelar dan melibatkan para siswa baru, akan diawasi dan dipimpin langsung oleh para guru. Sisminarto tidak menghendaki adanya tindakan kekerasan yang tidak perlu dilakukan saat pelaksanaan LOS.

“Kegiatan ini untuk memperkenalkan siswa baru atau siswa kelas 7 mengenal lingkungan sekolahnya yang baru. Bukan untuk kegiatan kekerasan atau sejenisnya. Para guru nanti akan langsung mengawasi kegiatan siswa,” ujar Sisminarto.

Senada dengan itu Titik Sudarti Kepala SMPN 1 Surabaya juga mengingatkan bahwa pada setiap kegiatan siswa selama pelaksanaan LOS yang akan dimulai Senin (17/7/2017), akan diawasi langsung para guru.

“Tentunya para guru akan ikut mengawasi seluruh kegiatan dalam pelaksanaan LOS. Tujuan dari LOS sebenarnya memang untuk memperkenalkan kepada siswa baru tentang sekolah baru mereka. Namun demikian, para guru wajib mendampingi dan mengawasi setiap kegiatan,” kata Titik.

Sementara itu, untuk memberikan layanan terbaik sekaligus memberikan proses belajar sesuai ketentuan, Sabtu (15/7/2017) di SMPN 22 Surabaya digelar workshop penyusunan perangkat mengajar yang diikuti para guru sebelum pelaksanaan LOS, dengan mentor Pengawas Pendidikan Sekolah Menengah Surabaya.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs