Sabtu, 23 November 2024

Pengawasan di Pintu Masuk Rusunawa Romokalisari akan Ditingkatkan

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Suasana di Rusunawa Romokalisari setelah pembuangan limbah B3, Jumat (14/7/2017). Foto: Denza suarasurabaya.net

Warga Rusunawa Romokalisari meminta Pemkot Surabaya meningkatkan pengawasan di lokasi sekitar rusun yang memang sepi saat malam hari.

Situasi ini seringkali dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggungjawab yang membuang limbah B3 di sungai di bawah jembatan itu. Padahal, di pintu masuk ke Rusunawa itu ada pos penjagaan.

Musdiq Ali Suhudi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya mengatakan, akan berkoordinasi dengan paguyuban warga Rusunawa Romokalisari mengenai pengawasan.

“Kami akan koordinasi dengan pengurus RW, karena sebenarnya di Pintu masuk itu ada pos penjagaan. Tapi mereka (oknum) ini mungkin mencuri-curi juga, ketika penjaga lengah lalu buang limbah,” ujarnya.

Selain dengan paguyuban Rusunawa, Musdiq mengatakan, juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai bagaimana sebaiknya pengawasan di lingkungan itu.

“Kami akan koordinasi dengan instansi terkait untuk membicarakan lagi, bagaimana sebaiknya pengawasannya, supaya hal ini tidak terjadi lagi,” katanya.

Sebelumnya, Heri Supriyanto Ketua Paguyuban Warga Rusunawa Romokalisari mengatakan warga tidak hanya sekali ini mendapati oknum membuang limbah di lokasi itu.

Dia mengatakan, seringkali para oknum itu membuang limbah saat malam hari atau dini hari, saat sebagian besar warga Rusunawa sedang beristirahat.

Sementara sampai sore ini, beberapa petugas Linmas tampak bersiaga di sekitar lokasi rusunawa, terutama di lokasi pembuangan limbah B3 di jembatan.

Tampak pula beberapa petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya yang bersiaga di lokasi, menunggu laut surut untuk kemudian menyirami kembali tanah yang terpapar limbah.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs