Jumat, 22 November 2024

Pabrik Kertas Karbon di Waru yang Sudah Lama Tutup Terbakar

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Kebakaran pabrik kertas karbon CV Dirgahayu di Jalan Raya Waru menimbulkan asap tebal, Kamis (13/7/2017). Foto: Bramantyo W Putranto‏ (@bram_whyu) via e100ss

Sebuah pabrik kertas karbon merek Daito milik CV Dirgahayu di Jalan Raya Waru yang sudah lama tutup tiba-tiba terbakar, Kamis (13/7/2017). Kebakaran ini terjadi Kamis siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Para pendengar Radio Suara Surabaya melaporkan, asap hitam akibat kebakaran terlihat hingga di Jalan Brigjen Katamso.

Kompol Fathoni Kapolsek Waru menjelaskan, Pabrik CV Dirgahayu itu dahulu memang memproduksi alat tulis, tinta, dan kertas. Namun sudah cukup lama tutup.

“Jadi pagi ini kosong. Ada penjaga di sekitar lokasi yang melihat ada api. Api itu dari dalam gudang,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya.

Lima unit pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Api benar-benar padam dan petugas pemadam kebakaran telah menuntaskan pembasahan bangunan pada pukul 13.30 WIB.

Polisi masih memeriksa beberapa penjaga di dalam gudang yang bisa menjelaskan kejadian tersebut. Namun sampai saat ini, polisi belum mengetahui dari mana sumber api yang membakar pabrik itu.

Menurut Fathoni, di dalam pabrik itu ada beberapa barang seperti mesin pembuat kertas dan bahan lain yang mengakibatkan api cepat membesar. Sampai Fathoni mengkonfirmasi kejadian itu, dia belum menemui pemilik pabrik tersebut.

Dipastikan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Demikian juga api tidak sampai merambat ke bangunan lain, sebab posisi bangunan pabrik itu diapit sungai di sebelah kanan dan lahan kosong di sebelah kiri.

“Kami akan menelusuri dan mencari apa penyebab kebakaran ini. Karena sudah lama kosong. Tadi kami temukan, sejak siang ada penjaga baik di dalam bangunan maupun di luar bangunan. Kami akan mengajak orang ini ke kantor,” katanya.

Sementara, Harry Prabowo pendengar yang tinggal di Jalan Bendul Merisi Selatan membenarkan bahwa pabrik yang terbakar itu merupakan CV Dirgahayu. Pabrik produsen kertas karbon.

“Saya termasuk kliennya, dulu. Dia itu produksi kertas tanpa karbon, tapi dia juga pabrik kertas karbon. Benar, main bisnisnya memang sudah kolaps sejak lama. Jadi pabrik itu memang sudah tutup sekitar antara 2009 atau 2010,” ujarnya. Lahan pabrik itu cukup luas. Harry mengatakan, luas pabrik itu sekitar sekitar 2 hektare. (den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
36o
Kurs