Sabtu, 23 November 2024

Petarung asal Liberia Siap Berlaga di Surabaya dalam Tarung Bela Diri Campuran

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Jerome S. Paye, petarung unggulan asal Liberia. Foto : Istimewa

Jerome S. Paye, petarung unggulan asal Liberia, telah siap untuk menghadapi pertarungan tiga ronde di kelas terbang melawan Yodsanan “Little Tyson” Sityodtong petinju juara Dunia Thailand dalam salah satu laga di One Conquest of Kings di Surabaya, pada 29 Juli 2017 mendatang.

Laga ini merupakan salah satu yang akan dipertandingkan dalam One Conquest of Kings yang merupakan laga bela diri campuran paling bergengsi di dunia.

Jerome S Paye, dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, selasa (11/7/2017) mengatakan jika Surabaya akan dijadikan tempat untuk menandai sebuah kemenangan yang selama ini ditunggunya. Persiapan khusus telah dilakukan oleh petarung satu negara dengan mantan pemain sepak bola George Weah itu.

“Saya sangat bersemangat untuk menghadapi pertarungan nanti. Saya ingin menunjukkan kepada fans di Asia apa yang sebenarnya mampu saya lakukan,” kata Jerome S Paye.

Sesuai dengan rencana, Jerome S Paye akan menghadapi petarung asal Thailand, Yodsanan Sityodtong. Petarung ini sebelumnya merupakan juara dunia tinju kelas bulu super WBA. Bahkan memiliki rekor yang cukup fantastis yaitu 47 pertandingan yang dimenangkan dengan KO.

Melihat calon lawan, bukan perkara mudah bagi Paye untuk merebut kemenangan. Apalagi petarung asal Liberia ini memiliki catatan kurang bagus selama turun pada tarung bebas profesional ini. Sebelumnya mengalami kekalahan dari petarung China, Li Hao Jie dan dari petarung Indonesia, Stefer Rahardian.

“Bagi setiap petarung hebat, mimpin mereka adalah untuk meraih kemenangan di organisasi MMA internasional seperti One Championship. Sekarang saya harus membuktikan diri karena saya sangat menginginkan kemenangan,” ucap Jarome S Paye, menegaskan.

Petarung berusia 39 tahun ini mengaku sudah mempelajari kekuatan calon lawan yang dikenal memiliki kemampuan lengkap bahkan memiliki pukulan bertenaga andalan. Tidak hanya itu, Sityodtong juga mampu memanfaatkan kedua tangannya untuk menahan serangan dengan kombinasi khas miliknya.

Dengan kemampuan yang dimilik, Paye mengaku sudah siap untuk menjalani pertandingan di Surabaya. Pihaknya ingin pulang ke Liberia dengan kemenangan mengingat kemenangan diajang tarung bebas profesional One Championship sangat ditunggu.

“Ini adalah sebuah kesempatan istimewa untuk mewakili Liberia di One Championship. Tidak semuanya mendapatkan kesempatan ini. Ini juga menjadi sebuah platform bagi semua fans di seluruh dunia untuk sedikit mengetahui Liberia,” ujar Paye, menegaskan.

One Championship 2017 di Surabaya ini banyak pertandingan yang akan berlangsung. Salah satu wakil Indonesia yang akan menunjukkan kemampuannya adalah Sunoto yang akan menghadapi petarung asal Filipina, Rocky Batolbatol.

Sedangkan partai puncak adalah perebutan predikat juara dunia kelas terbang One Championship antara petarung asal Kazakhstan, Kairat Akhmetov melawan Andriano Moraes.(fik)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs