Minggu, 24 November 2024

SMA dan SMK yang Sepi Peminat, Ini yang Akan Dilakukan Pemerintah

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi

Syaiful Rachman Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur mengatakan, SMA dan SMK yang sepi peminat mayoritas berada di kawasan terjauh dan terdepan semisal di kepulauan dan di pedesaan.

“Kepualauan Madura, daratan di Madura dan di Bawean adalah beberapa daerah yang hingga saat ini menyumbang jumlah terbanyak sekolah sepi peminat,” kata Syaiful ketika berbincang dengan suarasurabaya.net, Selasa (11/7/2017).

Menurut Syaiful, selain di daerah itu, juga ada laporan di SMKN 12 Surabaya yang masih kekurangan murid, karena jurusan yang tidak diminati.

Padahal jurusan yang dianggap tidak favorit semestinya harus dicari karena semakin sedikit peminat semakin terbuka peluang kerja paska sekolah.

Syaiful mengatakan, untuk sekolah yang sepi peminat ini, dinas pendidikan segera melaporkannya ke Direktorat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencarikan solusi.

“SMA yang sepi peminat akan diusulkan diubah menjadi SMK, sedangkan untuk SMK yang sepi peminat akan diubah jurusannya,” kata dia.

Turunnya minat sekolah ini, kemungkinan juga imbas dari terus berkurangnya anak usia SMA/SMK, padahal di satu sisi beberapa tahun yang lalu pemerintah terus menambah jumlah SMK/SMK hingga ke kecamatan.

“Setelah sekolah banyak, ternyata perkembangan penduduk tidak sebesar dulu sehingga usia anak sekolah memang berkurang,” ujarnya. (fik/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
31o
Kurs