Mayor Laut (P) Tunggul Waluyo, Perwira Staf Opsnal Sesko Pasukan Katak Pusdiksus Kodiklatal mendapat apresiasi atas dedikasinya membantu Kepolisian dalam melakukan tindakan tegas terukur terhadap jaringan curanmor yang meresahkan warga kota Surabaya.
Kombes Pol Muhammad Iqbal Kapolrestabes Surabaya memberikan penghargaan kepada Mayor Tunggul di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (6/7/2017).
Usai menerima penghargaan, Mayor Tunggul merasa sangat terhormat dengan penghargaan yang diberikan Kapolrestabes. Tindakan dia menembak dua pelaku curanmor semata-mata untuk membela keluarga dan lingkungan dari tindakan kejahatan.
Anggota Kopaska ini juga berterima kasih kepada TNI AL yang sudah memberi kepercayaan untuk membawa pulang inventaris senjata api dan bisa digunakan dengan baik sesuai prosedur.
“Kami juga berterima kasih pada TNI AL yang memberi kepercayaan inventaris senjata yang bisa kami manfaatkan sesuai prosedur untuk melindungi kami, keluarga dan lingkungan serta membantu polisi di lapangan,” kata dia.
Sementara itu, Kombes Pol M Iqbal Kapolrestabes Surabaya mengapresiasi tindakan yang dilakukan Mayor Tunggul. Menurutnya, tindakan tegas terukur sudah sepantasnya diberikan kepada jaringan curanmor yang selama ini telah menjadi target kepolisian.
Sekadar diketahui, pada Rabu (5/7/2017) sekitar pukul 01.30 WIB, Mayor Tunggul telah melumpuhkan dua dari tiga pelaku pencurian motor yang beraksi di rumahnya di Jalan Simorejo Gang 35 Surabaya.
Dalam pengembangan kasus ini, penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya telah melakukan pengecekan terhadap 2 unit motor yang ditinggal para pelaku yaitu:
1. Honda Vario L 5672 QE warna hitam dicuri di depan rumah Jl. Demak Timur 1D Kelurahan Gundi-Bubutan pada Minggu 2 Juli 2017, sekitar pukul 15.00 Wib, korban bernama Muh Husin (28).
2. Honda Beat N 6536 HG warna hitam dicuri di kost Jl. Petemon Timur Gg. 23 B Surabaya pada Selasa, 4 Juli 2017, sekitar pukul 04.30 WIB. Korban bernama Fadhilah Sandy (37). (bid/rst)