Kombes. Pol Mohammad Iqbal Kapolrestabes Surabaya dan AKBP Shinto Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya menerima penghargaan langsung dari Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya.
Tri Rismaharini mengaku, penghargaan yang diberikannya itu bukan semata-mata hanya masalah keamanan seperti tindak kejahatan kriminalitas jalanan maupun pencurian di rumah saja. Tapi, juga terkait persoalan lainnya seperti narkoba, menjadikan tren di kota Surabaya itu menurun sangat drastis.
“Sebenarnya saya itu takut. Biasanya menjelang lebaran kejahatan itu naik. Tapi, syukur alhamdulillah, tahun ini turun sangat drastis,” kata Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya usai memberikan penghargaan di Kantor Pemerintah Kota Surabaya, Rabu (5/7/2017).
Risma memberikan ucapan terima kasih, rasa bangga, karena kepolisian menjadi pengayom masyarakat Kota Surabaya. Prosentasenya turun sangat drastis, seperti kasus pencurian motor hampir 70 persen tidak ada kejadian.
Kemudian, kasus pencurian dengan pemberatan peristiwanya juga ikut turun drastis hampir 90 persen. “Ini semua berkat sinergitas tiga pilar. Kerjasama Pemerintah Kota Surabaya dengan TNI dan Polri menciptakan dan menjadikan Kota Surabaya itu aman, nyaman dan tentram dalam segala hal,” ujarnya.
Selain Kapolrestabes Surabaya dan Kasat Reskrim, Risma juga berencana akan memberikan penghargaan untuk Danrem (Komandan Korem). Ini karena Risma menilai penekanan angka tindak kejahatan kriminalitas dan peredaran narkoba di Kota Surabaya yang sangat turun drastis dan ini belum pernah terjadi.
“Terus terang selama ini belum pernah terjadi ada penurunan. Tapi, saya bersyukur berkat adanya tiga pilar ini, semuanya menjadi turun drastis,” ucapnya. (bry/dwi)