Minggu, 24 November 2024

Pengakuan Jurnalis yang Sempat Menumpang Helikopter Nahas Basarnas

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Proses evakuasi korban helikopter Basarnas yang jatuh di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Minggu (2/7/2017). Foto: Istimewa

Helikopter milik Badan SAR Nasional (Basarnas) yang jatuh di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, diketahui berangkat dari Bandar Udara Achmad Yani, Semarang ke Kawah Sileri di kompleks Gunung Dieng pada Minggu (2/7/2017) pukul 16.15 WIB.

Sebelum mengalami kecelakaan, helikopter tersebut sempat mengangkut tiga awak media dan dua orang tenaga medis. Tiga awak media tersebut adalah Yusuf Isyrin Hanggara Kontributor NET. TV, satu wartawan Sindo dan satu wartawan Suara Merdeka.

Yusuf Isyrin Hanggara Kontributor NET. TV yang berada di Semarang, Jawa Tengah menjelaskan kronologi selama dia menumpang helikopter tersebut kepada suarasurabaya.net.

-. Pukul 10.00 WIB helikopter tersebut berangkat dari Bandar Udara Achmad Yani, Semarang ke Brebes.

-. Pukul 11.21 WIB helikopter tersebut kembali dari Brebes, Jawa Tengah ke Gringsing, Jawa Tengah. Di sini seluruh penumpang dan awak helikopter turun dan makan siang. Pukul 12.00 WIB wartawan Sindo dan Suara Merdeka langsung pulang dengan mobil.

-. Pukul 14.52 WIB helikopter terbang dari Gringsing ke Bandar Udara Achmad Yani untuk mengisi bahan bakar. Yusuf Isyrin Hanggara dan dua orang tenaga medis yang diduga dokter, turun.

“Setelah saya dan dua tenaga medis itu turun, tersisa tujuh orang di helikopter termasuk kapten pilot, co-pilot. Setelah turun, saya masuk ke ruang transit untuk mengetik . Saya tidak tahu ada personel yang diganti atau tidak,” ujarnya.

-. Pukul 16.15 WIB, helikopter tersebut melanjutkan perjalanan menuju Kawah Sileri di kompleks Gunung Dieng.

“Saya masih agak shock melihat rekaman tadi (yang sempat dia rekam, red). Ada teman-teman SAR tadi,” kata Yusuf.(iss)

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
28o
Kurs