Diaspora Indonesia, organisasi orang-orang Indonesia yang menetap di negara lain, hari ini menggelar kongres ke-4, di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Barack Husein Obama mantan Presiden Amerika Serikat, datang sebagai pembicara pada sesi pembuka.
Berdasarkan pantauan di lokasi, sejumlah pejabat negara hadir untuk menyaksikan pidato Obama, antara lain Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Ridwan Kamil Wali Kota Bandung, Gandjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, dan Retno Marsudi Menteri Luar Negeri RI.
Masyarakat umum juga sudah mengantre masuk ke aula The Casablanca yang biasa dipakai pertunjukan seni, dan bisa menampung 5 ribuan orang.
Sekitar pukul 11.00 WIB, Obama mulai berpidato. Sayangnya, pihak panitia tidak memberikan akses buat wartawan mempublikasikan pidato Presiden AS ke-44 itu.
Sebetulnya, panitia menyediakan sebuah layar televisi di dekat pintu masuk, untuk memonitor kegiatan kongres. Tapi, begitu waktunya Obama pidato, tv itu mendadak dimatikan.
Saking eksklusifnya pidato Obama, sekitar 3 ribu peserta kongres yang sudah mendaftar pun dilarang membawa ponsel atau kamera ke dalam lokasi acara.
Menurut keterangan Dino Patti Djalal Ketua Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global, Obama berpidato dengan tema Bersinergi Membangun Negeri, yang di antaranya membicarakan isu globalisasi, kemajemukan dan toleransi.
Mengenai terbatasnya akses untuk publikasi, Dino menjelaskan itu menyesuaikan permintaan pihak Obama yang menginginkan pidato tertutup.
Sementara itu, pengamanan acara ini juga terlihat cukup ketat. Aparat kepolisian bersenjata dan kendaraan taktis sudah siap siaga di depan mal.
Sedangkan di dalam, anggota pasukan pengamanan mal, Polisi dan TNI terpantau menjaga di berbagai titik.
Selama acara berlangsung, operasional mal berjalan seperti biasa, buka pukul 10.00 WIB sampai jam 22.00 WIB, dan tidak ada pembatasan pengunjung.
Sesudah Obama selesai berpidato, sekitar pukul 12.30 WIB ribuan peserta Kongres Diaspora Indonesia meninggalkan lokasi acara dengan tertib. (rid/fik)