Rekayasa Arus Balik Lebaran 2017 oleh Polda Metro Jaya

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas menyambut arus balik lebaran tahun 2017.

Kombes. Pol. Halim Pagarra Direktur lalu lintas Polda Metro Jaya mengatakan, salah satu opsi rekayasa lalu lintas akan dilakukan bila terjadi kemacetan terjadi di gerbang Jalan tol Cikarang Utama menuju Jakarta.

Kalau terjadi kepadatan sampai Kilometer 32, ada dua rekayasa untuk mengurangi kepadatan. Pertama, kendaraan akan diarahkan ke pintu keluar Jalan Tol Cibatu, kemudian masuk kembali melalui pintu jalan tol Cibitung.

Opsi kedua, kendaraan juga bisa keluar di pintu keluar Jalan Tol Cikarang Barat KM 30, masuk kembali melalui pintu jalan tol Cikarang Barat pada jalur yang sudah dikanalisasi.

“Apabila antrean di Jalan Tol Cikarang Utama sudah lebih dari 5 Km, akan kami lakukan diskresi yang lebih dulu dikoordinasikan dengan Jasa Marga untuk membuka gerbang jalan tol, sehingga masyarakat tidak perlu membayar tol di Cikarut,” kata Kombes. Pol. Halim Pagarra, di Jakarta, Kamis (29/6/2017).

Selain itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga menyiapkan empat pos pengamanan dan pelayanan di empat titik, yaitu Km 34, 32, 29, dan 19.

“Opsi lain yang juga kami siapkan adalah menerapkan contra flow di Km 68 sampai Km 40 secara situasional,” imbuhnya.

Sementara itu, opsi yang disiapkan di tol dalam kota akan diprioritaskan yang ke arah Barat dari Tol Cikampek. Arus kendaraan yang dari arah Jagorawi akan dilakukan buka tutup. Begitu juga dengan pintu Tol Cawang juga akan dibuka tutup.

Pada jalur arteri, rekayasa lalu lintas yang disiapkan adalah memprioritaskan traffic light yang ke arah barat pada traffic light Pancoran dan Kuningan.

“Tapi, kalau Tol Dalam Kota sudah tidak dapat menampung, maka akan dilakukan penyekatan di Cikarut,” terangnya.

Dirlantas Polda Metro mengatakan pihaknya tidak hanya fokus di jalan tol, tapi juga siaga di jalur-jalur arteri. Menurutnya, fakta menunjukkan kejadian laka lantas meninggal dunia banyak terjadi di jalur arteri.

Kombes. Pol. Halim menambahkan, opsi rekayasa lalu lintas itu sudah dikoordinasikan dengan Korlantas Polri, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga dan pihak terkait lainnya.

Diperkirakan puncak arus balik Lebaran tahun ini terjadi pada Jumat (30/6/2017). Polisi memprediksi ada 110 ribu kendaraan dari berbagai daerah di Pulau Jawa yang akan kembali ke Jakarta. (rid/den)