Angka Kecelakaan di Jatim Meningkat Selama Operasi Ramadniya

Data Ditlantas Polda Jawa Timur menunjukkan terjadinya peningkatan angka kecelakaan lalu lintas selama operasi Ramadniya 2017 dibandingkan operasi yang sama pada 2016. Kenaikan angka kecelakaan ini lebih dari 1 persen.

Berdasarkan data tabulasi Ditlantas Polda Jawa Timur, operasi yang dilakukan di tahun ke-9 ini, pada 2016 lalu jumlah angka kecelakaan sebanyak 491 kejadian, sedangkan tahun ini sebanyak 497 kejadian.

Dari angka kejadian itu, korban jiwa meninggal karena kecelakaan juga naik. Perbandingannya, tahun 2016 ada 57 orang korban jiwa meninggal. Sedangkan pada 2017 yang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas sebanyak 87 korban jiwa.

“Ini artinya korban jiwa meninggal dalam kecelakaan lalu lintas naik tipis. Ya, sekitar 34 persen,” kata AKBP Guritno KBO Ditlantas Polda Jawa Timur, kepada suarasurabaya.net, Rabu (28/6/3017).

Hal yang sama juga terjadi dalam data korban luka ringan akibat kecelakaan. Pada 2016 ada 722 orang, sedangkan tahun 2017 sebanyak 726 orang. “Jadi orang yang mengalami luka ringan ini naik hampir 1 persen,” ujarnya.

Data yang menunjukkan penurunan angka, adalah korban mengalami luka berat akibat kecelakaan. Dalam kecelakaan selama 2016, ada korban luka berat sebanyak 69 orang, sedangkan pada 2017 ada 52 orang. Penurunan mencapai 32 persen. (bry/den)