Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial (Mensos) membuka pintu silaturahmi dengan menggelar Open House bagi masyarakat di sekitar kediamannya di Jalan Jemursari VIII Surabaya, di hari kedua lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, Senin (26/6/2017).
Pintu rumah Menteri Khofifah sudah terbuka untuk masyarakat umum sejak pukul 08.00 WIB dan terus digelar hingga malam hari. Sejumlah warga, baik secara individu maupun berkelompok tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.
“Inilah momen yang tepat untuk bersilaturahmi dan saling bersalamsalaman,” ujar Menteri yang juga Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama ini di sela kegiatannya itu.
Dia meyakini substansi dari silaturami dengan saling bersalam-salaman adalah bentuk dari menyambung tali kasih dan tali persaudaraan.
“Salaman itu artinya membangun perdamaian. Pada momen Hari Raya Idul Fitri ini, tali kasih dan tali persaudaraan dibangun dengan upaya damai,” ucapnya, menjelaskan.
Salah satu kelompok masyarakat yang turut menghadiri Open House di rumah Khofifah adalah sejumlah pendeta yang tergabung dalam Badan Musyawarah Antargereja (Bamag) Indonesia.
“Saya ajak beberapa pendeta Kristen dari Surabaya, Sidoarjo, Malang dan Gresik, sebagai perwakilan umat Kristen Indonesia, untuk bersilaturahmi ke rumah Ibu Khofifah, yang merupakan salah satu tokoh perempuan nasional kita, dalam rangka lebaran Idul Fitri,” ujar Agus Susanto Ketua Umum Bamag Indonesia.
Dia mengatakan, dalam hal membangun silaturahmi tidak perlu memandang siapa orangnya, dari suku mana, serta apapun agamanya.
“Kita tidak perlu memandang siapa yang berisilaturahmi, baik dari umat Kristen, muslim atau sebaliknya. Karena hakikat silaturahmi adalah kesatuan dalam berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Menteri Khofifah merasa terhormat mendapat kunjungan silaturahmi dari para pendeta Bamag Indonesia.
“Saya berbahagia mendapatkan tamu para pendeta Kristen di Jawa Timur. Hari ini sebetulnya hari di mana warga dan bangsa Indonesia butuh melakukan revitalisasi bagaimana bagunan kasih dan persaudaraan diikat dengan upaya membangun hidup dan damai,” ucapnya.(ant/den)