Ribuan jamaah shalat Idul Fitri memadati halaman dan lapangan Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017).
90 persen jamaah di sini memakai baju koko berwarna putih, sehingga memutihkan lapangan dan halaman Masjid Agung Al Azhar.
Bertindak sebagai Imam shalat Ied adalah Haji Agus Nur Qowim. Sedang Khotibnya adalah Haji Bachtiar Nasir.
Shalat Ied dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan sesudah itu mendengarkan khotbah yang disampaikan Bachtiar Nasir. Tema khotbah shalat Ied adalah “Jangan Berikan Yang Sisa Untuk Islam”
Bachtiar Nasir mengajak jamaah shalat Ied untuk berjuang dan belajar Islam secara Kaffah atau total, karena saat ini umat Islam banyak dilemahkan secara politik, hukum maupun ekonomi.
“Kita harus sadar kalau umat Islam saat ini terus dilemahkan oleh orang-orang yang tidak ingin Islam maju di Indonesia,” ujar Bachtiar Nasir dalam khotbahnya.
Tetapi, dia bersyukur karena sejak gerakan 212, umat Islam yang beribadah di masjid-masjid, termasuk shalat Subuh naik sampai 100 persen.
“Ini modal Islam untuk menjaga Ukhuwah Islamiah dan membangkitkan Islam untuk maju dari sisi apapun, termasuk dalam segi ekonomi,” kata dia.
Untuk itu, Bachtiar Nasir mengajak umat Islam untuk bangkit dan melakukan perubahan yang signifikan.
“Bukan waktunya melayani mereka yang ragu pada kebenaran Islam, bukan saatnya berdebat tentang sematan yang dilekatkan pada Islam sebagai agama teroris, fundamentalis, intoleran, atau apapun lagi. Saatnya kita membangun bangsa dan negara dengan spirit Islam, berjuang memenangkan Islam dengan paradigma dan kinerja Islam, dan jangan berikan sisa untuk Islam,” tegas Bachtiar. (faz/bid/rst)