Terekam CCTV, Sindikat Begal Motor Ditangkap Polisi

Sindikat begal motor dengan modus berpura-pura seperti terjadi kecelakaan yang terekam CCTV, pada Kamis (22/6/2017) malam di Jalan Bendul Merisi depan Toko 88, berhasil ditangkap Unit Reskrim Polsek Wonocolo.

Dua orang pelaku itu masing-masing bernama Mata Sahri (27), warga Pulo Wonokromo, dan Nur Kholis (19), tinggal di Camplong Rabesan, Sampang, Madura.

Kompol Rusman Kapolsek Wonocolo menjelaskan, sebenarnya ada tiga pelaku. Korbannya Agus Winarto, warga yang ngekos di kawasan Bendul Merisi, dan motor yang dirampas Honda Beat S 4912 BF.

Perampasan motor tersebut terekam CCTV yang ada di depan Toko 88 Jalan Raya Bendul Merisi. Dari rekaman itulah, tidak kurang dari waktu 24 jam, polisi berhasil menangkap para pelaku.

“Dua pelaku yang berhasil ditangkap di tempat kos Jalan Siwalankerto Kampung Seng. Saat dilakukan penangkapan ditemukan sepucuk pistol revolver jenis air softgun,” kata Kompol Rusman, Sabtu (24/6/2017).

Rusman mengatakan, satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran, karena saat ditangkap tidak ada di lokasi. Selain sepucuk pistol, polisi juga menemukan motor dari hasil kejahatannya, Honda Beat S 4912 BF.

“Polisi juga mengamankan barang bukti mobil Honda Brio yang digunakan jadi alat transportasi kejahatan. Mobilnya sudah dimodifikasi, termasuk plat nomornya yang harusnya tertulis M 869 HC, dimodif menjadi M 86 HC, angka sembilannya dihapus,” terangnya.

AKP Arief Suharto Kanit Reskrim juga mengungkapkan, modus begal dilakukan tersangka itu dengan menghentikan kendaraan secara tiba-tiba. Kemudian, salah satu pelaku turun berpura-pura, menuding kepada para korban telah menyerempet mobil.

“Setelah itu korban dipukuli beramai-ramai. Melihat korban tidak sadarkan diri, pelaku baru membawa motor milik korban,” kata Arief. (bry/bid)