Ust. Yusron Ash-Shidqi Pengasuh Pesantren Al-Hikam, Beji, Depok mengungkapkan untuk memperingati 100 hari wafatnya KH Hasyim Muzadi diisi dengan Tadarusan Al-Quran 100 Juz.
“Doa untuk almarhum KH. Hasyim Muzadi juga dilakukan Santri Al-Hikam yang lulus bertugas di rumah dan di daerah pelosok seluruh Nusantara dengan cara mengadakan tadarus Al-Quran untuk khataman,” kata Yusron di Depok, Jumat (23/6/2017).
Ia berharap agar Almarhum mendapatkan rahmat dan maghfiroh. Apalagi saat ini bersamaan dengan bulan suci Ramadhan.
Idris salah satu peserta Tadarus Al-Quran 100 Juz, yang sedang bertugas di Kota Tual merupakan pemekaran dari Kabupaten Maluku Tenggara mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan.
Menurutnya Tadarus Al-Quran 100 Juz mengenang 100 Hari wafatnya Abah Hasyim Muzadi adalah sebuah kegiatan mengkhatamkan Al-Quran yang dipelopori oleh seluruh santri Al-Hikam Angkatan ketiga yang saat ini tersebar di seluruh Nusantara.
Dikatakannya mereka dalam rangka menjalankan tugas Pengabdian kepada Masyarakat dari Pesantren Al-Hikam yaitu Program Masa Bakti yang biasa disingkat Garuda Prosakti.
“Sebenarnya persiapan tadarus Al-Quran untuk Abah Hasyim Muzadi ini sejak lama,” jelasnya seperti dilansir Antara.
Sebelum kami berangkat untuk pengabdian ke seluruh tanah air sudah di pesan sama Ibu Nyai (Istri Abah Hasyim) untuk aktif khatmul Quran di tempat pengabdian ketika ada acara-acara penting di Al-Hikam.
Sehingga acara 100 hari wafatnya Abah ini kita sudah persiapan jauh sebelumnya untuk mengkhatmul Quran di tempat masing-masing atau Indonesia mengaji untuk mengenang 100 harinya Abah.
“Sebab bukan hanya yang di pengabdian yang membaca al-Quran, namun semua santrinya baik alumni Al-Hikam malang dan Al-Hikam Depok,” ujarnya.
Idris mengungkapkan, tidak hanya di tanah air saja yang memanjatkan doa untuk Almarhum. Namun, di luar negeri seperti Inggris, Jepang, Korea , Sudan dan Mesir pun mengadakan khatmul Quran disana. Pasalnya, banyak para santri dan sahabat sahabatnya. Dirinya menambahkan,
Tadarus Al-Quran 100 Juz ini teknisnya dengan cara membagi 25 Santri di pelosok negeri. Mulai dari Jawa, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua. salah satu harapannya, nanti akan tercapai 3x khatam dan 10 Juz.
“Harapannya akan tercipta ratusan kali khotmil Quran di seluruh tanah air yang dipanjatkan dan diniatkan seluruhnya untuk mendoakan Almarhum Abah Hasyim Muzadi,” harapnya.
Hal serupa diutarakan Santri Al-Hikam M. Madichus Surur yang ditugaskan di Desa Labuan Lelea Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Menurutnya, doa dan Tadarus Al-Quran yang dikhusukan untuk Almarhum dimulai setelah sholat Jumat dengan Al-fatihah bersama jamaah.
Ia menambahkan Tadarus dilanjutkan bersama para santri di Pesantren Nahdlatul Khairaat. Masyarakat setempat juga sangat antusias dalam mengikuti acara tadarus.
Harapannya semoga dengan acara ini Abah mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT. Dan untuk mengenang beliau, InsyaAllah salah satu kamar di Pesantren Nahdlatul Khairaat ini akan diberi dengan nama beliau.
Doa bersama untuk Alm. KH. Hasyim Muzadi sebelumnya juga telah dilangsungkan di Al-Hikam, Malang. Selain itu, warga nahdliyin dan masyarakat juga turut serta mendoakan.
Seperti Ketua NU ketapang Kalbar sekaligus pengasuh pesantren Hidayaturrahman membacakan riwayat singkat tentang Abah di ikuti dengan pembacaan doa.(ant/iss/ipg)