Profesor M Nasih Rektor Universitas Airlangga Surabaya menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan orang tua dan calon mahasiswa atas kesalahan informasi dalam penerimaan mahasiswa Unair melalui jalur mandiri.
“Kejadian ini murni karena kesalahan teknis yakni web pengumuman kami sudah bisa diakses sebelum SK Rektor tentang Pendaftar Mandiri yang diterima diunggah. Akibatnya template umum yang belum ada klasifikasi diterima atau tidak diterima muncul,” kata Prof Nasih pada Radio Suara Surabaya, Jumat (23/6/2017).
Nasih menegaskan, keputusan penerimaan mahasiswa murni menjadi hak dari rektor, sehingga dasar keputusannya melalui Surat Keputusan Rektor.
“Kemarin kami memang melakukan rapat yang panjang, dan molor selama satu jam dari waktu yang kami tentukan. Sehingga web menampilkan data yang tidak sesuai dengan SK Rektor. Jadi semua yang muncul pada pukul 00.00 hingga 00.15 WIB itu tidak valid. Jadi siapa yang melihat web pada jam itu akan melihat semua mahasiswa diterima. Templatenya umum bukan berdasarkan klasifikasi,” ujarnya.
Memang saat ini ada beberapa orang tua calon mahasiswa yang protes, tapi akan ada diskusi lebih lanjut.
“Tentu kami tidak bisa memuaskan semua pihak, karena tidak mungkin 14 ribu pendaftar kami terima semua dan menjadi tidak fair. Di jalur mandiri ini kami hanya menerima 1.600 mahasiswa saja,” kata Rektor Unair ini.
Selain menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan tentang kendala teknis penyebabnya, Prof M Nasih juga mengatakan akan memberikan tindakan tegas pada tim IT yang melakukan kesalahan.
“Tentu akan ada penindakan dari pembinaan aparatur pada siapapun yang mengakibatkan gangguan ini, sekali lagi mohon maaf,” kata Rektor Unair. (rst)
NOW ON AIR SSFM 100
