Sabtu, 23 November 2024

Rel Angkutan Massal Trem Surabaya Mulai Dipasang September

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi

Agus Imam Sonhaji Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya mengatakan, lelang pengerjaan trem di tahap awal setidaknya dilakukan Kementerian Perhubungan pada Juli mendatang.

Pada tahap awal ini, anggaran yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat dari Surat Berharga Syariah Negara-APBN sebesar Rp100 miliar.

“Soal lelang, kami enggak tahu. Karena Kemenhub yang akan melakukan ini tanpa melibatkan Pemkot Surabaya,” ujarnya di Balai Kota Surabaya, Rabu (21/6/2017).

Proses lelang diperkirakan berlangsung selama 1,5 bulan. Agus menjelaskan, setelah tanda tangan kontrak, pemenang lelang akan mengecek ke lapangan untuk mulai memasang rel.

“Jadi kemungkinan September sudah bisa pasang relnya. Tapi kemungkinan enggak seluruhnya, ya, mungkin sekitar 4-5 kilometer dulu,” kata dia.

Reaktivasi dan penambahan rel trem ini akan dimulai sejak di KM 11+450 dari titik nol trem di Purabaya, yakni di bawah Jembatan Penyeberangan Taman Gantung Jalan Tunjungan.

Agus optimistis, pemasangan rel tidak akan terlalu menganggu kelancaran arus lalu lintas. Dishub Surabaya akan menyiapkan rekayasa lalu lintasnya.

Selama progres lelang, Pemkot Surabaya fokus menyelesaikan pengerjaan pelebaran Jalan Simpang Dukuh sebagai penyokong lalu lintas dari Jalan Tunjungan.

“Jalan Simpang Dukuh ini nanti lebar jalannya akan seperti Jalan Tunjungan,” ujar Irvan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah Pusat melalui Dirjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan menargetkan pengerjaan trem di Surabaya tuntas sebelum 2020.

Percepatan pengerjaan trem ini sudah berada di bawah koordinasi antara Kemenhub dengan Pemkot Surabaya, dalam pertemuan di Balak Kota Surabaya, beberapa waktu lalu.(den/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
34o
Kurs