Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah mendata, terjadi peningkatan jumlah penumpang mudik Lebaran di Terminal Purabaya kurun waktu H-10, Kamis (15/6/2017) lalu, hingga H-6, Senin (19/6/2017) lalu, dibandingkan tahun sebelumnya.
“Secara kumulatif, dari H-10 sampai H-6 tahun ini, jumlah penumpang di Purabaya meningkat 7 persen dibandingkan tahun lalu,” katanya kepada suarasurabaya.net, Rabu (21/6/2017).
Selama lima hari itu, penumpang di Terminal Purabaya dengan berbagai tujuan mudik tercatat sebanyak 191.954 penumpang. Tahun lalu, di lima hari yang sama, jumlahnya hanya 178.423 penumpang.
“Peningkatan penumpang ini mulai kelihatan dari Sabtu (17/6/2017) kemarin. Jadi Sabtu, Minggu, Senin. Dua hari pertama (Kamis dan Jumat) malah sepi, di bawah rata-rata penumpang harian,” ujar Irvan.
Rata-rata penumpang harian di Terminal Purabaya, kata Irvan, sebanyak 29 ribu. Pada dua hari pertama sejak H-10, jumlah penumpang di Terminal Purabaya justru lebih sedikit dari angka rata-rata.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Dishub Kota Surabaya bersama UPT Terminal Purabaya telah menyediakan bus cadangan, yakni sejumlah bus pariwisata dan Damri.
“Bus pariwisata cadangan ada 200-an yang on call. Untuk jarak pendek Purabaya-Mojokerto-Jombang-Kertosono, kami siapkan 50 bus,” kata Irvan.
Sebelumnya, Harjo Kepala Sub Unit Keamanan dan Ketertiban (Kasubnit Kamtib) Terminal Purabaya memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2017 akan terjadi pada H-3 Lebaran, yakni Kamis (22/6/2017) malam setelah berlangsungnya sholat Tarawih.(den/rst)