Sabtu, 23 November 2024

Mahasiswa Unair Ciptakan Pengganti Massa Tulang dari Terumbu Karang

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Anggota tim PKM-PE, Hana Zahra Aisyah dan kawan-kawan ketika melakukan penelitian di laboratorium FST Unair. Foto: Humas Unair

Mahasiswa S1 Teknik Biomedik, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berhasil membuat bahan pengganti massa tulang atau bone graft dari serpihan terumbu karang.

Hana Zahra Aisyah Ketua Tim Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian Eksakta (PKM-PE), menjelaskan, bersama empat temannya melakukan penelitian ini untuk menemukan alternatif atas permasalahan yang terjadi, di mana kasus kanker tulang atau osteosarcoma di Indonesia semakin bertambah.

Kanker tulang atau osteosarcoma merupakan salah satu tipe kanker yang menyerang bagian tulang manusia. Gejala penyakit ini seringkali diabaikan, karena acapkali dianggap nyeri biasa. Penanganan dari kanker tulang dapat berupa pengangkatan massa tulang sampai amputasi.

Berangkat dari permasalahan itulah, Hana Zahra Aisyah, Juliani Nurazizah Setiadiputri, Agisa Prawesti, Danang Pristiono, dan Ferisya Kusuma Sari memanfaatkan kekayaan hayati laut Indonesia berupa terumbu karang untuk dimanfaatkan menjadi bahan pengganti massa tulang.

“Di luar negeri sudah ada yang memanfaatkan terumbu karang sebagai bahan bone graft, namun terumbu karang sendiri termasuk kekayaan hayati laut yang dilindungi dibalik potensinya yang besar. Untuk itu kami ingin memaksimalkan potensinya tanpa merusak kekayaan hayati laut, jadi kami gunakan serpihan terumbu karang hasil gerusan ombak yang banyak terdapat di pasir-pasir pantai,” kata Hana Zahra.

Di bawah bimbingan dosen Djoni Izak Rudyardjo, M.Si., penelitiannya diajukan dalam program PKM-PE dengan judul “Coral Grains sebagai Bahan Baku Pembuatan Hidroksiapatit – Alginat untuk Aplikasi Bone Graft pada Kanker Tulang (Osteosarcoma)”.

Setelah melewati penilaian yang ketat, Durjen Dikti penelitian ini layak memperoleh dana penelitian dari Kemenristekdikti dalam PKM 2017. Ditambahkan oleh Hana, bahwa untuk meningkatkan kekuatan terumbu karang ini, kandidat bone graft ini juga ditambahkan dengan Alginat. Alginat merupakan bahan yang kompatibel dengan tulang dan berfungsi untuk meningkatkan kekuatan bone graft agar tidak rapuh.

“Kami ingin memberikan harapan bagi penderita kanker tulang bahwa kehilangan sebagian tulang bukanlah akhir dari segalanya. Mudah-mudahan inovasi kami ini bisa membantu mereka untuk beraktivitas kembali,” ujar Agisa Prawesti.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs