Senin, 25 November 2024

100 Awak Tanki Pertamina Mogok di Depan TBBM Perak

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Orasi para awak mobil tanki Pertamina saat mogok di depan Terminal Bahan Bakar Minyak di Perak Barat. Foto: Abidin suarasurabaya.net.

Sekitar 100 orang awak mobil tanki (AMT) PT Pertamina Patra Niaga yang tergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI), melakukan mogok kerja di depan terminal Bahan bakar minyak (TBBM) Jl Perak Barat.

Mereka menuntut status karyawan tetap dan rapelan lembur sejak tahun 2011. Selain itu, mogok ini juga dilakukan secara nasional sejak pukul 00.00 WIB dinihari tadi sampai nanti tanggal 26 Juni.

Para awak mobil tangki di Surabaya yang melakukan mogok jumlahnya sekitar 100 orang sesuai absensi dari peserta aksi. Mereka melakukan aksi mogok dengan membentangkan spanduk dan poster di depan kantor TBBM. Mereka melakukan orasi bergantian sambil menunggu kawan-kawan yang lain yang masih narik dari luar kota.

Afik Irwanto Ketua DPP Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia mengatakan, aksi mogok ini membawa tuntutan agar seluruh awak mobil tanki PT Pertamina Patra Niaga diangkat sebagai karyawan tetap.

“Tetapkan waktu kerja 8 jam sehari dan bayarkan uang lembur apabila kerja melebihi 8 jam dan bayarkan iuran BPJS,” katanya di lokasi.

Afik juga meminta agar PT Pertamina Patra Niaga menghentikan sistem blokir upah dan absen finger print crew awak apabila mengalami kecelakaan kerja atau indisipliner. Karena terhadap indisipliner sejatinya diberlakukan surat peringatan bukan blokir upah.

Sementara, Heppy Wulandari Humas Pertamina MOR V Jatim Bali Nusa Tenggara mengatakan, untuk distribusi BBM khususnya di Jatim tidak terganggu dengan adanya aksi ini.

Pertamina MOR V tetap fokus distribusi stok BBM untuk lebaran. Salah satu upayanya telah menyiapkan awak cadangan. Selain itu, jumlah awak di MOR V ada 856 yang menurutnya mencukupi untuk distribusi BBM jelang lebaran ini.

Pertamina MOR V Jatim Bali-Nusa Tenggara meminta PT. Pertamina Patra Niaga agar koordinasi dengan para awak yang melakukan mogok untuk diselesaikan.

“Katanya yang mogok cuma 20 orang yang dari sini. Kami sudah menyiapkan 60 orang cadangan,” katanya kepada suarasurabaya.net.

Mogok kerja ini juga terjadi di TBBM Banyuwangi. Menurut keterangan FBTPI, dari jumlah AMT Pertamina Banyuwangi 165 tinggal 10 orang yang kerja, lainnya mogok. Mogok awak tanki ini juga dilakukan di daerah lain yaitu Kendal, Merak, Padalarang, Ujung Berung, Makassar. (bid/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs