Kapal Motor (KM) Bahari Express 9C yang mengangkut 360 pemudik di gagal sandar atau kandas di perairan pulau Kalosot Brakas Kecamatan Raas Sumenep Madura.
Kapal yang ditumpangi pemudik gratis Pemprov Jatim ini berangkat pukul 15.00 WIB dari pelabuhan Jangkar Situbondo dengan tujuan pulau Raas Sumenep. Namun, saat pukul 17.00 WIB saat hampir sampai tujuan, kapal tersebut gagal sandar atau kandas di Pulau Raas.
“Mereka kandas di jarak 1 mil dari bibir pantai. Dari total 360 penumpang sampai malam ini ada 130 orang bisa dievakuasi dengan selamat. Sedangkan sisanya yang 230 orang masih tertahan di atas kapal,” ujar AKBP Josep Ananta Pinora Kapolres Sumenep kepada Radio Suara Surabaya Sabtu (17/6/20170 malam.
AKPB Josep menngatakan, sempat dicoba untuk melanjutkan evakuasi dengan merapatkan beberapa perahu tradisional ke kapal tersebut. Namun, karena gelombangnya tidak bersahabat maka diputuskan menunggu hingga gelombang stabil atau sekitar Pukul 03.00 WIB pagi.
“Kalau kita paksa nanti berbahaya bagi tim penyelamat. Nanti akan kami terjunkan perahu untuk mengevakuasi. Saat ini, mesin kapal sengaja dimatikan biar tidak bergerak, lampu tetap dinyalakan untuk memudahkan pemantauan,” katanya.
Penyebab kapal gagal sandar karena kesalahan navigasi, kapal terlalu belok ke kiri sehingga menabrak karang dan kandas.
“Hipotesa kami kapal ini ada masalah terkait navigasi, sehingga kapal menabrak karang dan kandas,” katanya.
Josep mengatakan, evakuasi menggunakan kapal tradisional milik nelayan kepulaauan Raas yang dikoordinir Polsek dan Koramil maupun Kecamatan Raas.
“Jam 03.00 WIB kita kirim makanan sahur agar mereka tenang. Tim SAR kita dorong dari pelabuhan Dungkek Sumenep menuju Raas besok jam 08.00 WIB pagi bersama tim polair, dibantu TNI AL,” katanya. (bid)
NOW ON AIR SSFM 100
