Pengerjaan Tol Fungsional Jombang-Mojokerto Dikebut

Andrias Sukmawan Kepala Departemen Lalu Lintas dan Informasi Operasi Tol Jombang-Mojokerto mengatakan, pihaknya konsentrasi untuk menyelesaikan pengerjaan di tol operasional dan fungsional tol Jombang-Mojokerto.

Untuk yang operasi, kata dia, ditingkatkan layanan di gerbang dan koordinasi dengan polisi untuk lalu lintas di akses keluar masuk tol. Sedangkan untuk tol fungsional, sedang dipersiapkan tol Mojokerto-Kertosono ataupun Kediri.

Untuk akses dari tol gerbang Mojokerto-5 kilometer berbayar kemudian masuk ke area fungsional. Selain dari Mojokerto, juga ada gerbang Mojokerto barat (Gedeg atau Pageruyung).

Kemudian, masuk akses sesi 2, masuk Jombang. Untuk yang ke arah barat masuk tol operasi Jombang-Mojokerto. “Yang ke Jombang bisa keluar tol Jombang. Kalau yang ke arah barat bisa masuk gerbang Bandar Kedungmulyo, dari Bandar Kedungmulyo kalau ke kiri bisa keluar Bandar Kedungmulyo sedangkan yang mau lanjut bisa masuk tol fungsional sekitar 900 meter,” kata Andrias pada Radio Suara Surabaya.

Sementara itu, untuk rambu di tol operasional sudah jelas. Sedangkan yang di tol fungsional, kata dia, dipasang rambu petunjuk dan peringatan penunjang safety.

“Arah-arahnya di gerbang ada rambu tambahan sesuai atah yang diminta. Khusus di Bandar Kedungmulyo, ada rambu tambahan untuk jalur yang dipakai. Ada dedicated line yang memisahkan pengendara yang mau ke Kediri dan ke barat. Untuk keluar gerbang mau tidak mau mengurangi kecepatan tapi rambu bisa terbaca,” ujar dia.

Kata Andrias, rambu di seksi 2 tol fungsional kontruksi sudah rigid 11,7 meter. Hanya ada beberapa titik yang beda 5 cm. “Kami sudah beri rambu peringatan kalaubeda ketinggian. Kami tidak sarankan kecepatan 40 km/jam di seluruh tol khususnya tol fungsional. Ada beberapa titik yang berpindah jalur, itu juga berfungsi untuk mengurangi kecepatan,” katanya.

Saat tol jadi fungsional, kata Andrias, pihaknya boleh menutup perlintasan sebidang dengan jalan kampung sehingga orang sekitar bisa lewat underpass atau overpass. Saat ini underpass sudah selesai dikerjakan sedangkan overpass yang masih dalam pengerjaan.

“Alat berat di area tol fungsional tidak akan ada di badan jalan. Kalau ada darurat atau urgent, ada patroli kami juga akan bergerak mulai Mojokerto-Jombang selama 24 jam. Ada call center kami di nomor 0321-888123,” ujarnya. (dwi/ipg)