Pria pembunuh seorang perempuan di sebuah kebun di Desa Kesamben Wetan, Driyorejo, Gresik, berhasil ditangkap Satreskrim Polres Gresik.
Kombes Pol Frans Barung Mangera Kabid Humas Polda Jawa Timur menjelaskan, tersangka yang berinisial IR melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri yang bernama Utie Aristanti, pada Rabu (7/6/2017) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Tersangka dan korban adalah warga Kampung Malang Tengah, Surabaya yang kos di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
“Tersangka IR nekat membunuh istrinya karena cemburu,” kata Kombes Pol Frans Barung Mangera di Polda Jawa Timur, Selasa (13/6/2017).
Secara terpisah, AKP Adam Purbantoro Kasat Reskrim Polres Gresik juga mengungkapkan, dari awal tersangka sudah terbawa emosi.
Sebelum melakukan pembunuhan, tersangka mengajak istrinya untuk membeli makanan di Surabaya dengan mengendarai sepeda motor.
“Istrinya itu minta menyarankan nanti kalau jalan pulang sekalian beli gado-gado. Setelah itu, istrinya ditinggal di warung, dan tersangka sendiri pergi membeli bahan bakar Pertamax,” ujar AKP Adam.
Tersangka membeli tiga liter. Dua liter dimasukan ke dalam tangki motor dan satu liter dibungkus dalam kantong plastik dan disimpan di dalam ember.
Setelah itu tersangka kembali ke warung menjemput istrinya. Dalam perjalanan pulang, tersangka mengajak istrinya untuk berhubungan intim. Korban sempat menolak karena mengaku capek dan di rumah masih ada anak-anaknya.
“Tersangka tetap memaksa istrinya, akhirnya istrinya mau,” ujarnya.
Mendengar penuturan istrinya itu, tersangka mengajak istrinya keluar dan mencari tempat. Mereka pun menemukan sebuah kebun yang lokasinya dekat rumah tersangka. Belum sampai berhubungan intim, tersangka melihat ada cupang di tubuh istrinya.
“Dari situ, tersangka menyiram pertamax ke tubuh istrinya. Setelah itu tersangka menyulutkan korek api ke istrinya,” ucapnya.
Akibatnya, korban mengalami luka bakar 90 persen. Tidak lama kemudian, korban meninggal dunia.(bry/iss/ipg)