Jumat, 22 November 2024

Jajaran Polrestabes Surabaya Semarakkan 34 Tahun Radio Suara Surabaya

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Kombes Pol M Iqbal Kapolrestabes Surabaya saat di Kampoeng Media dalam rangka 34Ttahun Radio Suara Surabaya, Senin (12/6/2017). Foto: Suara Surabaya Media

Jajaran Polrestabes Surabaya hadir ke Kampoeng Media untuk menyemarakkan 34 tahun Radio Suara Surabaya, Senin (12/6/2017).

Kombes Pol M Iqbal Kapolrestabes Surabaya datang bersama AKBP Shinto Silitonga Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Adewira Siregar Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Ronny Faisal Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, beberapa orang staf dan taruna.

Kapolrestabes Surabaya beserta jajarannya menyempatkan diri menyampaikan ucapan selamat di udara bersama Iman Dwi Hartanto Penyiar yang juga Manajer On Air Radio Suara Surabaya.

“Kalau kita ulang tahun adalah momentum berkontemplasi. Kami berharap Radio Suara Surabaya lebih menyesuaikan dengan lingkungan strategis. Digitalisasi pada semua kehidupan masyarakat sehingga Radio Suara Surabaya sudah semakin digital juga,” kata Kapolrestabes.

Kemudian Kapolrestabes beserta jajarannya juga melihat ruang redaksi New Media Suara Surabaya. Kapolrestabes menyimak bagaimana pengelolaan informasi di media sosial dan website suarasurabaya.net. Dia berharap Suara Surabaya semakin mewarnai kinerja atau pengabdian kepolisian melalui Command Center Kepolisian.

Kapolrestabes mengatakan, bagi pihak kepolisian, Suara Surabaya adalah suara rakyat, suara masyarakat Surabaya yang betul-betul original. Dari informasi di Suara Surabaya, polisi bisa intropeksi diri untuk melakukan langkah-langkah kepolisian yang lebih baik.

“Setiap anggota baru saya minta coba dengar Suara Surabaya agar mengerti bagaimana suara masyarakat Kota Surabaya,” ujarnya.

Dia juga menceritakan, saat sekolah di Belanda, dirinya rindu Kota Surabaya sehingga mendengarkan Radio Suara Surabaya on demand melalui suarasurabaya.net.

Terkait adanya anggapan jika Radio Suara Surabaya merepotkan polisi, kata Kapolrestabes, memang sudah sewajarnya. “Manajemen repot salah satu andalan kami. Polisi Surabaya harus repot, harus capek. Memang harus ada kontrol sosial. Koreksi boleh tapi tidak terlalu menghujat,” kata dia.

Menurut Kapolrestabes, suasana kondusif di Kota Surabaya karena masyarakatnya memang ingin menciptakan keamanan, kedamaian, toleransi dan lingkungan ramah. Lalu lintas macet tapi tidak emosi, tidak memaksakan kehendak. Polisi hadir sebagai simbol negara bahwa kami siap mengatur, tapi kekuatan ada pada masyarakat sendiri. Prinsipnya, kekuatan kami adalah masyarakat.(iss/ipg)

Teks Foto:
-. Kombes Pol M Iqbal Kapolrestabes Surabaya dan jajaran saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Senin (12/6/2017).
Foto: Totok suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs