Jumat, 22 November 2024

Angka Kekerasan Anak Masih Tinggi

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyayangkan kekerasan terhadap anak di Indonesia masih tinggi, dari survei mereka menyebut satu dari empat anak laki-laki dan satu dari tujuh anak perempuan mengalami kekerasan fisik.

Angka ini cukup mengkhawatirkan karena dari jumlah anak di Indonesia, yakni 87 juta anak, hampir 30 persen pernah mengalami kekerasan fisik.

“Semakin ironis lagi bahwa kekerasan ini justru terjadi di dalam rumahnya sendiri, sekolah, lembaga pendidikan, dan lingkungan sekitar anak. Pelakunya pun adalah orang yang seharusnya melindungi anak seperti orangtua, paman, guru, bapak atau ibu tiri, ataupun orang dewasa lainnya,” kata Pribudiarta Nur Sitepu Deputi Perlindungan Anak dirilis Antara Sabtu, (10/6/2017).

Pribudiarta mengingatkan tentang bahaya penggunaan teknologi. Sebab, selain positif untuk memperkaya ilmu pengetahuan, di sisi lain teknologi juga dapat menjerumuskan anak-anak melalui akses pornografi yang juga bisa menjadi bisnis hitam bagi para oknum yang tidak bertanggung jawab.

Faktanya, dari hasil pemetaan pornografi online yang dilakukan oleh Kemen PPPA, pada media sosial twitter selama September-November 2016 terdapat sekitar 20.000 tweet per hari mengenai perbincangan pornografi, dengan 14,5 persen kontennya berupa tautan gambar dan video yang menampilkan anak secara vulgar atau porno.

“Untuk menanggulangi dan mencegah terjadinya kasus-kasus anak, dibutuhkan komitmen bersama untuk melindungi anak, baik pemerintah, masyarakat, dan orang tua.,” ucap dia.

Selain itu, Pribudiarta juga menyebut pentingnya peran orang tua dan pendidik untuk mencegah terjadinya kekerasan.

Dia juga berharap agar anak-anak dibekali dengan akhlak mulia dan pendidikan agama agar dapat membentengi dirinya dari segala bentuk ancaman kekerasan.(ant/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs