Rabu, 27 November 2024

PKB ajak Golkar Gabung Koalisi Dukung Gus Ipul

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Pengurus Golkar Jawa Timur ketika menerima rombongan PKB dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di kantor Golkar, Kamis (8/6/2017). Foto : Taufik suarasurabaya.net

Setelah mengajak Partai Demokrat dan PDI Perjuangan, Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur giliran mengajak Partai Golkar untuk bersama mengusung Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebagai calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2018.

Ajakan ini disampaikan dengan mengunjungi kantor DPD Partai Golkar Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (8/7/2017) petang. “Kami berniat mengajak Golkar untuk bersama-sama mengusung dan mendukung Gus Ipul sebagai calon Gubernur,” ujar Abdul Halim Iskandar Ketua DPW PKB Jawa Timur di sela melakukan komunikasi politik antar kedua partai dan buka bersama di Kantor DPD I Golkar Jatim di Surabaya, Kamis (8/6/2017).

Menurut dia, jika Golkar bergabung bersama PKB maka cita-cita untuk merealisasikan Pilkada Jawa Timur 2018 dengan suasana kondusif akan tercipta. Apalagi visi dan misi antara PKB dan Golkar dalam menghadapi pilkada Jawa Timur adalah sama yakni menciptakan suasana yang kondusif dan adem.

Abdul Halim sendiri datang ke Kantor DPD Golkar dengan mengajak Gus Ipul yang merupakan calon resmi dari partai itu. “Gus Ipul ini kami harapkan bukan hanya calonnya PKB tapi juga calonnya semua parpol,” kata Halim.

Sementara itu, Nyono Suharli Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur mengapresiasi silaturahim dan komunikasi politik yang dilakukan PKB karena memiliki tujuan untuk menciptakan Jawa Timur tetap kondusif di Pilkada mendatang.

“Silaturahim seperti ini harus selalu terjaga karena ini menyambung persahabatan, termasuk mengajak calon Gubernur Gus Ipul untuk hadir dalam rangka mewujudkan bagaimana program beliau berasama Pakde Karwo diteruskan,” katanya.

Nyono yang kebetulan merupakan Bupati Jombang ini mengaku telah mengenal baik Abdul Halim sejak alam. Apalagi keduanya pada tahun 2003 dirinya bersama Nyono pernah maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Jombang.

“Saya sudah sangat dekat dengan Pak Halim, jadi sebenarnya kami sudah sangat mengenal. Gus Ipul juga dekat jadi saat ini tinggal mengikuti mekanisme partai saja,” kata Nyono.

Di Golkar sendiri, mekanisme penentuan calon dilakukan dengan melihat hasil survei dan mendengar masukan dari DPD kabupaten/kota se Jawa Timur.

“Pendaftaran akan dibuka setelah Lebaran dan mulai saat itu proses akan berjalan. Siapapun yang maju harus melalui prosedur yang ditetapkan internal partai. Keputusannya ada di tangan DPP,” katanya.

Sementara itu, Gus Ipul mengaku bangga dengan pertemuan kedua partai karena mampu bersama-sama dan memiliki tujuan serupa, yaitu mewujudkan Jatim “Adem” atau dalam suasana kondusif.

“Inilah koalisi Jatim yang asli. Saya berterima kasih atas dukungan semua pihak, terutama PKB, serta kepada Golkar saya mohon doa restunya,” kata Gus Ipul, (fik/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Rabu, 27 November 2024
31o
Kurs