Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya tengah melakukan penyelidikan terkait adanya Pocong Begal yang meresahkan warga Wonorejo, Rungkut, Surabaya. Hasilnya, Pocong Begal adalah tidak benar alias hoax.
AKBP Shinto Silitonga Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim untuk memverifikasi kebenaran info tersebut. Ada dua saksi telah dimintai keterangan, diantaranya M. Darwoko (38) dan Miftahudin Satpam STIE Perbanas yang pertama kali melihat peristiwa pocong mainan anak-anak tersebut.
Dari keterangan satpam tersebut, didapat bahwa pocong mainan ini terbuat dari bantal guling dibungkus kain kafan yang diikatkan pada tiang listrik.
“Saksi lain melihat bahwa pocong mainan itu dibuat oleh anak-anak yang kemudian diberi petasan. Tujuannya, hanya untuk kesenangan keusilan anak-anak,” kata Shinto.
Shinto menyimpulkan, berita tentang pocong begal dikategorikan berita hoax. Sebab, pocong ini bersifat mainan yang dipasang anak-anak di daerah setempat.
Saat ini polisi tengah mencari sekelompok anak-anak yang bermain pocong mainan ini untuk dilakukan pembinaan. (bid/dwi/ipg)
Teks Foto:
– Aksi pocong yang nempel di tiang listrik di kawasan Wonorejo Surabaya akhir-akhir ini menjadi viral di media sosial.
Foto: Netter
NOW ON AIR SSFM 100
