Jumat, 22 November 2024

Antisipasi Peredaran Upal, Polisi Bentuk Tim

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Masyarakat yang melakukan penukaran uang saat jelang lebaran di lapangan Kodam V Brawijaya. Foto : Bruriy/ dok suarasurabaya.net.

Hari ini penukaran uang di wilayah Provinsi Jawa Timur sudah mulai dilakukan di sejumlah loket perbankan yang sudah diberi spanduk khusus dari Bank Indonesia (BI).

Mengenai hal tersebut, polisi dari Polrestabes Surabaya juga melakukan antisipasi mengenai potensi peredaran uang palsu (upal). Dengan cara koordinasi ataupun konsolidasi jajaran polsek di wilayah hukum Polrestabes Surabaya.

“Kami sudah mempunyai 29 tim anggota reskrim, dan dibantu 26 polsek yang ada di Polretabes Surabaya, untuk melakukan patroli antisipasi penukaran uang palsu jelang lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun ini,” kata AKBP Shinto Silitonga Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, kepada Radio Suara Surabaya, Selasa (6/6/2017).

Shinto menengaskan sampai sekarang belum ditemukan uang palsu.

Meski Polres Jember pernah mengungkap uang palsu dengan jumlah besar, dan diduga sudah beredar di sejumlah kota-kota besar. “Untuk wilayah Surabaya sendiri sampai sekarang belum ditemukan uang palsu,” ujarnya

Menurut dia, potensi uang palsu itu beredar lebih banyak dengan cara diselipkan diantara uang asli. Sehingga masyarakat diminta lebih teliti dan hati-hati.

“Nantinya anggota reskrim yang ada di lapangan akan melakukan pengecekan uang termasuk yang dalam bentuk bendel,” katanya.

Polisi juga menyarankan kepada masyarakat supaya pro aktif. Apabila menemukan uang palsu, segera melaporkan ke kantor polisi terdekat. “Bagi yang menemukan uang palsu, kami sarankan sampaikan ke polsek setempat atau babin kamtibmas. Dari laporan itu akan kami tindak lanjuti dengan pengembangan penyelidikan,” pintanya. (bry/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs