Sabtu, 23 November 2024

Pimpinan Komisi B Ditangkap KPK, Ini yang akan Dilakukan DPRD Jatim

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ruang Ketua Komisi B bidang perekonomian DPRD Jawa Timur disegel KPK, Senin (5/6/2017). Foto: Taufik suarasurabaya.net

Kusnadi Ketua DPRD Jawa Timur membenarkan salah satu anggota parlemen yang kini menduduki posisi pimpinan di komisi B DPRD Jawa Timur ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya sudah menghubungi sekwan (Sekretaris DPRD) serta beberapa teman lain. Terkuak salah satu pimpinan Komisi B ditangkap KPK,” kata Kusnadi yang ketika dihubungi suarasurabaya.net sedang berada di Blitar untuk sebuah acara dengan Megawati Soekarnoputri, Senin (5/6/2017) malam.

Informasi yang diterima Kusnadi, pimpinan Komisi B tersebut ditangkap KPK setelah kepala dinas yang ada di SKPD Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak nyaman didatangi dan minta jatah uang.

“Pimpinan Komisi B ini datang ke dinas-dinas minta sangu dan sebagainya. Dinasnya mungkin tidak suka dengan perilaku seperti ini, dan inilah akibatnya,” kata Kusnadi.

Meski tak bersedia membocorkan nama pimpinan Komisi B yang ditangkap KPK, namun Kusnadi berjanji pada Selasa (6/6/2017) besok dirinya akan melakukan rapat pimpinan DPRD untuk meminta pertanggungjawaban dari pimpinan fraksi asal anggota DPRD tersebut.

“Ini jelas mencoreng nama DPRD, besok kami akan rapat pimpinan dan kita akan minta pertanggungjawaban pada fraksinya,” ujar politisi dari PDIP ini.

Sekadar diketahui, pada Senin siang, KPK melakukan penggeledahan dan penyegelan terhadap ruangan Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur. Penyegelan sendiri dilakukan oleh KPK sekitar pukul 13.30 WIB, setelah ruangan tersebut digeledah sekitar dua jam.

Ruang Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur yang digeledah dan disegel berada di lantai dua dan berada persis di depan ruang anggota Komisi B.

Selain ruang Ketua Komisi B, sebuah ruang yang juga disegel adalah ruang staff yang berada persis di samping ruang Ketua Komisi B.(fik/ipg)

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs