Memasuki bulan puasa ini, Joko Widodo semakin sibuk acaranya, tidak terkecuali menghadiri undangan-undangan berbuka puasa di kediaman ataupun rumah dinas pejabat-pejabat negara.
Senin (5/6/2017), petang, Presiden hadir memenuhi undangan berbuka puasa di rumah dinas Setya Novanto kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Saat hadir di kediaman rumah dinas Novanto sekitar pukul 17.20 WIB, Jokowi mengenakan kemeja putih lengan panjang, dan langsung disambut Novanto yang juga mengenakan kemeja warna yang sama.
Setelah masuk ruangan, Jokowi dan Novanto serta tamu-tamu undangan, mendengarkan tauziah ceramah agama yang disampaikan Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal.
Ceramah Nasaruddin selesai bersamaan dengan Adzan Maghrib. Presiden dan Ketua DPR kemudian membatalkan puasa yang berlanjut dengan Shalat Maghrib berjamaah. Usai sholat dan menikmati hidangan berbuka, Jokowi tidak langsung meninggalkan lokasi. Berbeda dengan acara sebelumnya, termasuk saat Jokowi menghadiri buka puasa di kediaman Ketua MPR Jumat lalu.
Presiden biasanya, langsung meninggalkan lokasi usai santap menu berbuka, tapi ini tidak. Presiden masih ngobrol-ngobrol sambil tertawa dengan pak Novanto,” ujar Mukhamad Misbakhun anggota DPR dari fraksi partai Golkar yang sempat duduk tidak jauh dari Presiden dan Ketua DPR.
Kata dia, Jokowi dan Novanto, duduk satu meja dengan pimpinan lembaga negara lainnya seperti MK, KY maupun MA. “Pak Jokowi juga tampak menghabiskan beberapa makanan yang dinilainya makanan sederhana atau jajanan yang menjadi kesukaannya.
Misbakhun mengaku, Jokowi tidak hanya betah. Tapi juga akrab dengan Setya Novanto dan keluarganya. “Saya lihat Pak Presiden sempat berfoto dengan Pak Setya Novanto dengan istri dan anaknya,” kata Misbakhun.
Jokowi baru keluar dan meninggalkan lokasi, hanya beberapa menit sebelum azan Isya berkumandang, pukul 18.54 WIB. Misbakhun menilai, Jokowi betah. Waktu keluar ruangan, dan didampingi Setya Novanto, Presiden menyempat waktu sejenak kepada wartawan yang ingin wawancara.(faz/bry/ipg)