Mulai H-14 Lebaran, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII akan menghentikan seluruh pengerjaan baik pelebaran, penambalan, perbaikan maupun pembuatan jalan baru.
“Seluruh alat berat juga akan kami singkirkan agar tidak menggangu jalur mudik. Prinsipnya sejak H-14 lebaran, tidak ada lagi alat berat yang menggangu di jalanan,” kata I Ketut Darmawahana, Kepala BBPJN VIII Senin (5/6/2017).
BBPJN sendiri pada H-15 akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi jalan di Jawa Timur sehingga sejak H-14 lebaran seluruh jalan kondisinya sudah bisa digunakan untuk jalur lebaran.
Beberapa jalan tol baru di Jawa Timur juga telah disiapkan untuk dibuka sementara selama mudik lebaran yaitu jalan tol mulai dari Surabaya-Mojokerto-Jombang hingga Kertosono.
Dalam kesempatan ini, Ketut mengatakan untuk menggantikan penghentian perbaikan jalan, BBPJN akan mendirikan 26 posko yang seluruhnya dilengkapi dengan alat berat.
Posko-posko ini juga akan dilengkapi aspal jalan sehingga bisa melakukan penambalan jalan secara cepat jika ditemukan jalan berlubang baru. (fik/iss/ipg)