Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya menyiapkan kebutuhan operasional perahu wisata kalimas, Sawunggaling Surya Transport.
Widodo Suryantoro Kepala Disbudpar Kota Surabaya mengatakan, yang paling penting untuk operasional perahu itu adalah izin dari kesyahbandaran.
“Karena yang ada di air harus ada izin dari syahbandar. Sudah proses. Tergantung syahbandar, kapan izinnya keluar,” ujarnya.
Sementara menunggu, Disbudpar sedang menyiapkan pengemudi perahu. Pengemudi ini, menurut dia harus terlatih secara khusus.
“Kami akan mintakan training ke pembuat perahu. Ya, ke pihak ITS. Karena kan sistemnya berbeda dengan perahu lainnya,” katanya.
Widodo memastikan, Dermaga perahu sudah tidak ada masalah. Hanya saja, ada usulan, ada penambahan ban di bibir dermaga agar perahu itu tidak tergores atau pecah saat bersandar.
Disbudpar memastikan, tarif perahu wisata ini sama dengan perahu wisata lain. Sesuai Peraturan Daerah Nomor 13 tahun 2015 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah Kota Surabaya.
“Tarifnya sama, Rp4.000 untuk sekali naik. Sesuai Perda,” kata Widodo.
Hanya saja, karena harus bergantian dan mengantisipasi animo masyarakat yang cukup tinggi, Disbudpar akan membuat pendaftaran khusus untuk mempermudah jadwal keberangkatan.
Rencananya, perahu Sawunggaling Surya Transport ini hanya beroperasi Sabtu dan Minggu. “Di sana (Taman Prestasi) sudah ada jadwalnya. Yang jelas, hari Minggu sampai malam,” ujarnya.(den/tok)