Pemkot Surabaya Genjot Pembangunan SDM di Ultah Surabaya ke-724

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya menargetkan pembangunan sumber daya manusia di Hari Jadi Kota Surabaya ke-724 ini.

“Selalu saya sampaikan, SDM. Saya juga agak surprise, tahun kemarin indeks pembangunan manusia kita (Surabaya) sudah 79. Tahun 2017 ini kita sudah tembus 80,” ujarnya di Balai Kota Surabaya, Rabu (31/5/2017).

Dia berharap, tidak terjadi penurunan indeks pembangunan manusia pada tahun-tahun berikutnya. Ini mengingat, data yang dia dapat, banyak anak SMA/SMK di Surabaya putus sekolah.

“Mudah-mudahan tidak turun lagi, SMA/SMK sudah diambil alih, dan banyak anak yang putus sekolah. Tapi akan saya kejar dengan pemberian beasiswa,” ujarnya.

Pemkot Surabaya, kata Risma, memang sedang menggenjot pembangunan SDM di Surabaya melalui berbagai upaya.

Salah satunya, kata Risma, dalam waktu dekat dia akan memberikan beasiswa kuliah untuk jurusan kedokteran. Lokasi menyesuaikan dengan kemampuan peserta.

“SDM itu, tidak akan bisa. Semaju apapun kotanya, kalau SDM-nya tidak bisa mengiringi kemajuan itu, enggak ada gunanya,” ujarnya.

Di sisi lain, Risma mengatakan, pembangunan infrastruktur di Surabaya tetap jalan. “Kan ada batas waktu. Enggak bisa terus kita ngerjakannya nabrak-nabrak,” katanya.

Adapun proyek infrastruktur yang segera tuntas dikerjakan: tanggul laut di Kenjeran; Rumah Pompa Kalimas yang segera dikerjakan Pemerintah Pusat; serta Pompa Air Sememi.

Selain itu, Risma menargetkan, paling lama 2019 mendatang Box Culvert Jalan Banyu Urip akan selesai. “Tapi kita tahun ini juga banyak yang akan tuntas,” katanya.

Infrastruktur Jalan di Sukolilo Lor pendukung Jembatan Kenjeran, juga Jalan Kenjeran, direncanakan tuntas tahun ini. Demikian halnya pemasangan dan pelebaran Jalan Jemur Ngawinan dan Jemur Handayani.

“Kedung Baruk, Wiyung, MERR, tahun ini kelar. Wis, garek sakitik PR-ku (sudah, tinggal sedikit PR-ku),” katanya. (den/bid/rst)