Sabtu, 23 November 2024

Tiga Polisi Korban Meninggal dalam Ledakan di Kampung Melayu Naik Pangkat

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Irjen Setyo Wasisto Kadiv Humas Polri (memegang mik) memberikan keterangan soal ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Kamis (25/5/2017), di Mabes Polri. Foto: Faridsuarasurabaya.net

Sembilan anggota kepolisian jadi korban ledakan yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (25/5/2017), sekitar pukul 21.00 WIB.

Diketahui, tiga orang anggota polisi meninggal dunia, sedangkan enam lainnya mengalami luka serius dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Karena meninggal dunia saat menjalankan tugas, Jenderal Polisi Tito Karnavian Kapolri mengeluarkan keputusan menaikkan pangkat tiga anggotanya sebagai tanda penghormatan.

Mereka masing-masing adalah Brigadir Dua (Bripda) Tofan Tsunami, Bripda Ridho Setiawan, Bripda Imam Gilang Adinata. Dengan kenaikan satu tingkat, maka pangkat mereka menjadi Brigadir Satu (Briptu).

“Berdasarkan keputusan Kapolri 531 V 2017, tiga anggota yang gugur dalam menjalankan tugas negara mendapat kenaikan pangkat luar biasa anumerta setingkat lebih tinggi,” kata Irjen Setyo Wasisto Kadiv Humas Polri, di kantornya, Kamis (25/5/2017).

Sampai sekarang, Tim Polda Metro Jaya dan Densus 88 Antiteror masih berupaya mencari tahu identitas pelaku, serta motif aksi teror.

Dugaan sementara, ledakan itu adalah bom bunuh diri. Tapi, polisi masih belum mengungkap siapa pelaku, dan apakah aksi itu terkait dengan kelompok teroris.

Seperti diketahui, semalam terjadi dua ledakan. Ledakan pertama sekitar pukul 21.00, dan berselang 5 menit kemudian terjadi ledakan kedua.

Sekarang, Terminal Kampung Melayu ditutup total oleh aparat kepolisian, untuk kepentingan olah TKP. (rid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs