Sabtu, 23 November 2024

Agus Suwarno Jalan Kaki Keliling Jawa Kampanyekan Bahaya Narkoba

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
AKBP Suparti kepala BNN Kota Surabaya saat menemui Agus Suwarno. Foto: Humas BNN Surabaya.

Agus Suwarno warga dukuh Randusari RT 18 RW 06 kelurahan Senenan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa tengah berjalan kaki keliling Jawa sembari mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba.

Ingin mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba, Agus Suwarno warga dukuh Randusari RT 18 RW 06 kelurahan Senenan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa tengah, memilih melakukannya dengan berjalan kaki mengelilingi sejumlah kota di Jawa.

“Tanggal 23 Januari lalu, berangkat dari rumah melakukan tekad berjalan kaki menuju Jakarta untuk menemui Budi Waseso (Kepala BNN Pusat), dan tujuan awal perjalanan memang ke Jakarta dulu kemudian ke kota lainnya,” terang Agus Suwarno.

Agus menjelaskan bahwa saat berjalan kaki, dirinya membawa spanduk yang dipakai menutup badannya. “Seperti narkoba, jangan sampai masuk kerumah. Tutup rapat-rapat rumah anda dari narkoba. Seluruh Nusantara harus bersih dari narkoba,” kata Agus.

Keinginan mulia itu juga yang mendorong Agus minta dibangunkan kantor BNN di kota tempat tinggalnya di Jepara, saat bertemu dengan Budi Waseso di Jakarta.

“Kepada bapak Budi Waseso di Jakarta, saat bertemu minta agar dibangunkan kantor BNN di Jepara. Permintaan itu untuk membuka mata masyarakat bahwa di kabupaten Jepara beredar narkoba yang kemudian merusak generasi muda,” ujar Agus.

Ketika tiba di Surabaya dan ditemui AKBP Suparti Kepala BNN Kota Surabaya, Agus menceritakan sepulang dari Jakarta dan bertemu Budi Waseso, dirinya jatuh sakit. Bahkan harus menjalani perawatan selama 3 bulan di RS Kartini, Jepara.

Dan setelah sembuh, Agus kembali melanjutkan perjalanan dan keinginannya berjalan kaki mengelilingi Jawa sambil mengkampanyekan bahaya Narkoba. “Tepat 21 April setelah 3 bulan sakit, kembali melanjutkan perjalanan menuju Surabaya,” masih kata Agus.

Saat menuju Surabaya, Agus mengaku menghadapi tantangan berat berupa panas matahari yang cukup menyengat. Bapak 4 anak dan kakek 9 cucu ini memilih tidur seharian sesampainya di BNN Gresik sebelum melanjutkan perjalanan ke Surabaya.

Dari upayanya berjalan kaki keliling pulau Jawa sembari mengkampanyekan bahaya narkoba tersebut ternyata mendapat respon positif Marjuki bupati Jepara yang mengaku terharu dan bersyukur ada warganya yang peduli dengan ancaman bahaya Narkoba tersebut.

“Alhamdulillah, keinginan kami terlaksana agar di Jepara tidak ada lagi korban narkoba, Pak Bupati Marjuki bakal membantu membangun kantor BNN di Jepara,” ungkap Agus Suwarno.

Sementara itu, menanggapi tekad dan niat Agus Suwarno, AKBP Suparti kepala BNN Kota Surabaya mengaku terharu sekaligus senang karena Agus Suwarno sosok yang sederhana dan masyarakat biasa punya kepedulian terhadap bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Jepara.

“Semangat dan kepedulian Agus Suwarno sangat luar biasa. Sebagai masyarakat biasa, Agus Suwarno peduli dengan kotanya terhadap bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Ini seharusnya jadi contoh bagi generasi muda,” tegas AKBP Suparti saat ditemui suarasurabaya.net, Kamis (25/5/2017). (tok/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs