Sabtu, 23 November 2024

Sembilan Anggota Polri Jadi Korban Ledakan di Terminal Kampung Melayu

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
(dari kiri ke kanan) Kombes Sulistyo Pudjo Hartono, Kombes Martinus Sitompul, Irjen Setyo Wasisto dan Kombes Awi Setiyono, memberikan keterangan resmi soal ledakan di Terminal Kampung Melayu, Kamis (25/5/2017), di Mabes Polri, Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Sebanyak 16 orang dilaporkan menjadi korban ledakan yang terjadi hari Rabu (24/5/2017) malam, di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Dari jumlah itu, ada sembilan anggota kepolisian yang jadi korban di mana tiga orang meninggal dunia, dan enam lainnya mengalami luka serius.

Sementara itu, lima orang warga sipil juga mengalami luka akibat ledakan. Sedangkan dua orang yang diduga sebagai pelaku, meninggal di tempat.

Sesudah melakukan olah tempat kejadian perkara, polisi menemukan indikasi kalau ada dua orang pelaku menggunakan bom rakitan berbentuk panci, berisi paku dan butiran besi.

“Ada dua tempat kejadian perkara, pertama dekat toilet dan yang kedua dekat halte busway. Lokasi pertama dan kedua berjarak sekitar 5-10 meter. Pelaku diduga dua orang, korban ada 16 orang, tiga di antaranya anggota polisi meninggal dunia,” kata Irjen Setyo Wasisto Kadiv Humas Polri, Kamis (25/5/2017), di Mabes Polri, Jakarta.

Sampai sekarang, Tim Polda Metro Jaya dan Densus 88 Antiteror masih berupaya mencari tahu identitas pelaku, serta motif aksi teror.

Dugaan sementara, ledakan itu adalah bom bunuh diri. Tapi, polisi masih belum mengungkap siapa pelaku, dan apakah aksi itu terkait dengan kelompok teroris.

Seperti diketahui, semalam terjadi dua ledakan. Ledakan pertama sekitar pukul 21.00, dan berselang 5 menit kemudian terjadi ledakan kedua.

Sekarang, Terminal Kampung Melayu ditutup total oleh aparat kepolisian, untuk kepentingan olah TKP. (rid/bid)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs