Sabtu, 23 November 2024

Pemkot Kontrol Harga Barang Pokok melalui Bazar Ramadan Sebulan Penuh

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Warga Surabaya antre mencairkan bantuan dari Kementerian Sosial di Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (11/2/2017). Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Surtauli Sinurat Kepala Bidang Distribusi Dinas Perdagangan Kota Surabaya mengatakan, Pemkot Surabaya akan menggelar bazar Ramadan di sepuluh titik untuk mengontrol harga barang kebutuhan pokok saat Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah.

Bazar Ramadan yang digelar mulai 26 Mei mendatang ini merupakan hasil kerja sama dengan Perusahaan Daerah Pasar Surya, serta Rumah Potong Hewan Pegirikan Surabaya.

“Kami sudah sosialisasi agar masyarakat bisa memanfaatkan agenda ini untuk memenuhi kebutuhan. Apalagi, tidak hanya bahan pokok, tapi juga ada dari produsen dan pelaku UMKM,” katanya di Humas Pemkot Surabaya, Selasa (23/5/2017).

Adapun 10 titik Bazar Ramadan ini di Kecamatan Gayungan (26-28 Mei), Wiyung (29-31 Mei), Terminal Keputih Kecamatan Sukolilo (31 Mei-2 Juni), Sukomanunggal (2-4 Juni), Bulak (5-7 Juni), Benowo (7-9 Juni), Semampir (9-11 Juni), Pakal (12-14 Juni), Tenggilis Mejoyo (15-17 Juni) dan Tandes (17-19 Juni). 

Teknisnya, tiga instansi itu akan menyediakan stok bahan pokok dalam bazar Ramadan yang digelar bergiliran di sepuluh lokasi, dengan jumlah dua kali lipat lebih banyak dari operasi pasar, sejak Januari lalu.

Nurul Azzah Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya mengatakan, ada sebanyak15 ton beras yang disediakan, 5 ton gula pasir, 500 karton masing-masing isi 12 botol minyak goreng, 1 ton bawang putih, 1,5 ton bawang merah, dan 3 kwintal cabai rawit.

Nurul memastikan, seluruh komoditi yang dijual dalam Bazar Ramadan mendatang lebih murah dari harga di pasaran. “Misalnya harga bawang putih yang saat ini mencapai Rp50 ribu per kilogram, kami akan jual seharga Rp48 ribu per kilogram,” ujarnya.

Sementara RPH Pegirikan, melalui pengembangan bisnisnya menjadi Rumah Daging, berupaya menyediakan setidaknya 750 kilogram daging per hari dalam bentuk daging beku kemasan.

Lutfi Rahmat Kabag Niaga RPH Pegirikan mengatakan, kebutuhan daging per hari masyarakat Surabaya dia perkirakan mencapai 30 ton. 750 kilogra daging per hari di Rumah Daging, dijual dengan harga relatif lebih murah.

Kalau sapi jenis paling bagus di pasaran dijual dengan harga antara Rp110 hingga Rp115 ribu per kilogram. Di Rumah Daging, kami menjual Rp101 ribu sampai Rp105 ribu per kilogram,” ujar Lutfi.(den/iss/tok)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs