Sebuah kolaborasi industri kreatif dengan teknologi pertama dan terbesar di Indonesia Geek Festival (GeekFest) 2017 dimulai hari ini, Sabtu (20/5/2017).
Pantauan suarasurabaya.net, para pengunjung baik anak muda maupun orang dewasa berbondong-bondong datang di lantai 1 Gedung Siola Jl Tunjungan Surabaya. Mereka ingin menjawab rasa penasaran kehebatan para kreator di Geekfest 2017 ini. Baru saja Samuel A Pangerapan Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo juga hadir di tengah-tengah festival dan mencoba langsung beberapa teknologi karya anak muda Indonesia.
Yansen Kamto CEO Kibar mengatakan, Geekfest 2017 ini adalah tempat menampilkan anak muda yang berkarya menggunakan teknologi dan kreativitas. Ini pertama kali digelar di Indonesia yang menghadirkan para kreator yang berkolaborasi menggunakan teknologi digital, hardware, hingga teman-teman komikus.
Selain talkshow, pengunjung juga bisa merasakan langsung mencoba hardware, drone, robotik, dan banyak lagi terkait dunia kreatif digital.
Misalnya, ada satu stand perusahaan My-3D yang bergerak di bidang 3D Printer, melayani pengunjung untuk membuat bobble head atau 3D Figurine. Pengunjung bisa berimajinasi tinggi menjadi apapun, mulai dari pemain bola, polisi, dan agen rahasia, cukup alat scan wajah yang bisa dicetak menjadi boneka 3D. Untuk menebus hasil print karakter 3D ini dihargai Rp200 sampai Rp400 ribu.
Dengan mengusung tema #hargeeknas atau Hari Geek Nasional, Geekfest kali ini melibatkan lebih dari 100 anak muda pelaku industri kreatif dari berbagai kota.
Beberapa pelaku industri kreatif yang akan hadir di antaranya adalah Dennis Adhiswara, aktor sekaligus CEO Layaria, yang siap berbicara tentang industri film. Penyanyi muda Vidi Aldiano yang juga sedang fokus mengembangkan startup digital juga akan hadir.
Geekfest 2017 ini akan berlangsung sampai besok Minggu (20/5/2017) sekaligus berkolaborasi dengan Surabaya Urban Culture Festival 2017 yang akan dihadiri langsung oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya. (bid/iss/ipg)