AKP Warih Hutomo Kaurbinops Satlantas Polrestabes Surabaya mengatakan, dari 44 pengendara yang dites urine dalam Operasi Patuh Semeru di Jl Rajawali, dua orang menunjukkan hasil positif mengandung narkoba.
Warih mengatakan dalam operasi selama dua jam di Jl Rajawali, sebanyak 202 pelanggaran langsung ditilang. Dari jumlah itu sebagian pengendara diminta tes urine oleh tim gabungan dari Satnarkoba dan BNN untuk memeriksa kesehatan para pengendara.
“Untuk dua orang yang posistif narkoba, langsung kami serahkan ke BNN Kota Surabaya untuk ditindaklanjuti,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Senin (15/5/2017).
Sekadar diketahui, hasil operasi patuh selama 7 hari ini, polisi telah menindak sedikitnya 7000 pelanggaran lalu lintas yang didominasi pengendara roda dua. Pelanggaran mayoritas karena menerobos rambu, marka dan motor tidak layak jalan.
Sejak operasi patuh diterapkan pada Selasa 9 Mei lalu, polisi rata-rata menindak 1600 pelanggaran setiap harinya.
Menurut Warih, pelanggaran banyak ini karena operasi difokuskan pada wilayah yang selama ini belum disentuh yakni Wilayah Pakal, Benowo, Kenjeran, dan Kedung Cowek.
Operasi akan digelar sejak Selasa (9/5/2017) dan berakhir Senin (22/5/2017) mendatang. (bid/dwi)