Sekitar 70 pengusaha telah menyatakan kesediaannya untuk mengikuti dalam Forum Bisnis Nigeria-Indonesia ke-3 yang akan diadakan di Jakarta dan Bandung pada 9-11 Mei 2017.
“Kegiatan ini merupakan kerja sama antara KBRI Abuja dengan Nigeria-Indonesia Commerce Association (NICA) dan didukung oleh segenap institusi pemerintah Indonesia,” kata Harry purwanto Duta Besar RI untuk Nigeria dalam keterangan tertulis yang diterima Antara dari KBRI Abuja, Jakarta seperti dilansir Antara.
Forum bisnis itu merupakan kegiatan yang terbuka dan diharapkan dapat mempertemukan para pengusaha Indonesia dan Nigeria serta menghasilkan kesepakatan bisnis yang menguntungkan bagi kedua negara.
Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh segenap pengusaha dari berbagai sektor bisnis seperti pertanian, industri makanan, mana semua sektor yang sangat diminati di Nigeria.
KBRI Abuja terus gencar berupaya untuk mempromosikan potensi kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Nigeria melalui peningkatan kerja sama dengan berbagai tokoh berpengaruh dan kamar dagang dan industri di negara-negara bagian yang ada di Nigeria.
Di samping itu, dalam kunjungan kerja ke negara bagian Kaduna, Nigeria pada 28 April 2017, Harry Purwanto juga mempromosikan perekonomian Indonesia di hadapan Gubernur Negara bagian Kaduna Nasir Ahmad El-Rufai dan menjelaskan rencana forum bisnis Indonesia-Nigeria.
Di sela-sela kunjungan kerja ke negara bagian Kaduna, Harry Purwanto beserta staf KBRI Abuja juga melakukan pertemuan bisnis dengan Kaduna Chamber of Commerce, Industry, Mining, and Agriculture (KADCCIMA).
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh sekitar 30 anggota dan dibuka oleh Presiden KADCCIMA Muheeba Farida Dankaka, Harry mengundang partisipasi KADCCIMA dalam Trade
Expo Indonesia (TEI) 2017 ke-32.
Harry menjelaskan TEI pada 2016 diikuti oleh sekitar 500 pengusaha asal negara di kawasan Afrika Barat dan menghasilkan kesepakatan awal perdagangan dan investasi senilai 129 juta dolar AS.
Negara bagian Kaduna terletak di bagian utara Nigeria dan merupakan salah satu wilayah di mana terdapat berbagai produk Indonesia yang diminati warganya. (ant/dwi/rst)