Sabtu, 23 November 2024

Bupati Bojonegoro Berencana Keluarkan Perbup Sumur Minyak

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Ilustrasi. Sumur tua di Desa Wonocolo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang sehari-harinya, banyak penambang lokal yang mengambil minyak di sini. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Suyoto Bupati Bojonegoro berencana mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang melindungi para penambang sumur minyak tua di sejumlah desa, Kecamatan Kedewan, dari “trader” atau pihak ketiga dalam pembayaran imbalan jasa pengambilan minyak mentah.

Setyo Yuliono Asisten Bidang Perekonomian Sekretaris Daerah (Setda) Bojonegoro di Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (27/4/2017) menjelaskan bahwa penyusunan rancangan perbup yang berisi perlindungan kepada para penambang bersama Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah.

Pada prinsipnya Perbup itu akan mengatur perihal pembayaran imbalan jasa pengambilan minyak mentah dari Pertamina EP Asset 4 Field Cepu langsung kepada para penambang tanpa melalui perantara.

“Perbup ini juga melegalkan kelompok penambang yang selama ini dianggap ilegal,” katanya seperti dilansir Antara.

Dengan demikian, lanjut dia, setelah perbup terbit, tidak ada lagi pembayaran imbalan jasa pengambilan minyak mentah dari sumur tua melalui “trader”, tetapi langsung melalui rekening penambang.

Tonny Ade Irawan Direktur PT BBS menyambut baik gagasan penerbitan perbup terkait pola pembayaran pengambilan minyak mentah produksi sumur minyak tua di sejumlah desa, Kecamatan Kedewan.

“BBS memperoleh fee tetapi juga memiliki kewajiban dalam pengelolaan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan penambang,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, BBS bertugas melakukan pengawasan pengiriman produksi minyak mentah ke Pertamina EP Cepu Asset 4 Field Cepu sekaligus mengelola lingkungan untuk menghindari pencemaran.

Tugas lainnya, termasuk mengawasi ketaatan pengiriman minyak kepada Pertamina EP Asset 4 Cepu sesuai dengan spesifikasi minyak yang dipersyaratkan.

“Sesuai dengan rencana, semua penambang masuk program BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Sesuai dengan data di BBS, di sejumlah desa di Kecamatan Kedewan ada sekitar 500 titik sumur minyak, baik sumur minyak tua maupun sumur minyak hasil pengeboran baru.

Sebelumnya, Agus Amperiyanto “Field Manager” Pertamina EP Asset 4 Field Cepu manargetkan penambang bisa mengirimkan produksi minyak mentah dari lapangan sumur minyak tua rata-rata 700 barel per hari.

“Produksi minyak mentah yang bisa disetorkan rata-rata 700 barel hari sudah bagus,” ujarnya. (ant/dwi/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs