Sabtu, 23 November 2024

12 Tradisi Paskah Paling Menarik dari Seluruh Dunia

Laporan oleh Iping Supingah
Bagikan
Seorang pensiunan Jerman Volker Kraft menghiasi pohon apel dengan telur Paskah di taman musim panasnya, di kota Jerman timur Saalfeld (19 Maret 2014). Foto: Reuters/Fabrizio Bensch/Antara

Anak-anak di Amerika Serikat tumbuh dengan mengharapkan kiriman telur dan permen dari kelinci Paskah setiap tahunnya, namun hal itu mungkin tampak aneh bagi sejumlah orang di luar negara Paman Sam itu.

Dibawa ke AS oleh imigran Jerman pada 1700-an, kebiasaan tersebut berakar pada keyakinan bahwa kelinci dan telur melambangkan kesuburan dan kelahiran kembali.

Meskipun hal itu telah menjadi sebuah norma di AS, negara lain memiliki budaya yang berbeda dalam merayakan Paskah.

Polandia misalnya, ada tradisi membasahi satu sama lain dengan air dalam perayaan Paskah, sementara di Norwegia ada tradisi membaca novel yang berkisah tentang kejahatan.

Berikut 12 tradisi perayaan Paskah dari seluruh dunia, dilansir dari laman Womansday.com seperti dikutip Antara.

1. Finlandia
Anak-anak di negara Skandinavia ini mengemis di jalanan dengan wajah penuh jelaga dan syal di kepala. Mereka juga membawa sapu, ceret dan ranting.

Di beberapa wilayah di bagian barat Finlandia, orang-orang membakar api unggun pada hari Minggu Paskah. Tradisi itu berasal dari keyakinan bahwa api menangkal penyihir yang terbang dengan sapu pada Jumat Agung hingga Minggu Paskah.

2. Polandia
Saling menyiram air satu sama lain adalah sebuah tradisi di Polandia saat merayakan Paskah yang dinamai Smingus-Dyngus.

Pada Senin Paskah, anak laki-laki menyiram air dengan ember, pistol air atau apa saja. Legenda mengatakan, gadis yang basah karena siraman air tersebut akan menikah tahun ini.

Tradisi menyiram air tersebut memiliki asal-usul saat pembaptisan Pangeran Polandia Miezko pada Senin Paskah 966M.

3. Haux, Prancis
Jangan lupa garpu jika Anda berada di kota yang terletak di bagian selatan Prancis ini pada Senin Paskah. Setiap tahunnya dadar raksasa disajikan di alun-alun kota tersebut.

Dadar raksasa yang dimaksud menggunakan 4.500 telur dan dapat dimakan hingga 1.000 orang.

Cerita berawal ketika Napoleon dan pasukannya berpergian melewati selatan Prancis. Mereka berhenti di sebuah kota kecil dan makan dadar.

Napoleon sangat menyukai dan dengan lahap memakan dadar tersebut. Dia kemudian memerintahkan warga kota untuk mengumpulkan telur mereka dan membuat dadar raksasa untuk pasukannya pada keesokan harinya.

4. Corfu, Yunani
Pada pagi hari Sabtu Suci, tradisi “Pot Throwing” berlangsung di pulau Corfu Yunani. Orang-orang melempar pot dan gerabah lainnya dari jendela yang kemudian hancur di jalanan.

Ada yang mengatakan kebiasaan tersebut berasal dari Venesia, di mana pada hari pertama tahun baru orang-orang membuang semua barang-barang lama mereka. Sebagian orang percaya melempar pot merupakan bagian dari menyambut musim semi, melambangkan tanaman baru yang akan tumbuh di pot baru.

5. Norwegia
Paskah adalah waktu yang populer bagi orang-orang Norwegia untuk membaca novel yang berkisah tentang kejahatan di mana para penerbit buku hadir dengan edisi spesial “Easter Thrillers” yang dikenal dengan Paaskekrimmen.

Tradisi ini dikatakan telah dimulai pada tahun 1923 ketika sebuah penerbit buku mempromosikan novel kisah kriminal baru di halaman depan surat kabar. Iklan tersebut menyerupai berita sehingga membuat begitu banyak orang terkecoh.

6. Roma, Italia
Pada hari Jumat Agung Paus memperingati Via Crucis (Jalan Salib) di Colosseum: Sebuah salib besar dengan obor menyala menerangi langit.

Misa dirayakan pada malam Sabtu Suci, dan pada hari Minggu Paskah, ribuan pengunjung berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk menunggu restu Paus dari balkon gereja, yang dikenal sebagai “Urbi et Orbi” (Untuk Kota dan Dunia).

7. Republik Ceko dan Slovakia
Anda bepergian ke negara-negara Eropa Timur selama Paskah? Jika demikian, Anda harus berhati-hati. Ada tradisi Senin Paskah di mana laki-laki memukul perempuan dengan cambuk yang terbuat dari ranting willow dan dihiasi pita.

Menurut legenda, willow adalah pohon pertama yang mekar di musim semi, sehingga ranting pohon diharap mentransfer vitalitas dan kesuburan pohon ke perempuan.

Tindakan memukul ini tidak dimaksudkan untuk menimbulkan rasa sakit, tapi dilakukan secara menyenangkan.

8. Verges, Spanyol
Pada Kamis Putih di kota abad pertengahan Verges, Spanyol, tradisi “dansa de la mort” atau “tarian kematian” dilakukan.

Semua orang mengenakan kostum kerangka dan berparade di jalan-jalan. Prosesi tersebut diakhiri dengan kerangka menakutkan yang membawa kotak abu. Tradisi tarian tersebut dimulai pada tengah malam dan berlanjut selama tiga jam hingga pagi hari.

9. Washington, DC
Selama 130 tahun, Gedung Putih telah menyelenggarakan Easter Egg Roll. Kegiatan tersebut adalah menggulirkan telur rebus dengan sendok besar. Namun, saat ini acara tersebut menawarkan lebih banyak hiburan, seperti penampilan musik, berburu telur dan kerajinan tangan menghias telur.

10. Hungaria
“Springkling”, adalah tradisi Paskah populer di Hungaria yang dilakukan pada Senin Paskah yang juga dikenal dengan “Ducking Monday”. Anak laki-laki menyemprot parfum atau menyiram air wangi ke gadis-gadis.

Dulunya, para pemuda menuangkan seember air ke kepala gadis-gadis, tapi sekarang mereka menyemprotkan parfum atau air biasa dan berciuman. Orang percaya air tersebut dapat membersihkan, menyembuhkan dan memberi efek rangsangan kesuburan.

11. Yerusalem, Israel
Bertempat di kota di mana diyakini Yesus disalibkan, umat kristen merayakan Jumat Agung dengan berjalan bersama di jalan yang dilalui Yesus pada hari dia dipaku dan disalib.

Beberapa dari mereka ikut memikul salib sebagai pengingat rasa sakit yang dialami Yesus pada saat itu. Pada Mingggu Paskah, banyak peziarah yang menghadiri layanan gereja di Garden Tomb — daerah di mana Yesus diyakini dikuburkan.

12. Sisilia, Italia
Di Prizzi, Sisilia, ada tradisi “Abballu de daivuli” di mana penduduk setempat mengenakan topeng menakutkan dari seng dan mengenakan jubah merah untuk menggambarkan iblis, menurut The Telegraph.

Mereka yang mengenakan kostum mengganggu sebanyak mungkin “jiwa” (yang dimaksud adalah mereka membuat orang lain membayar minuman mereka) sebelum sore hari ketika Bunda Maria dan Yesus Kristus bangkit menyelamatkan manusia dengan mengusir iblis pergi.(ant/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs